Panduan Lengkap Memulai Bisnis Web Hosting Sendiri

Memulai bisnis web hosting itu tidaklah serumit yang dibayangkan lho, berikut ini akan Asaljeplak beritahukan bagaimana caranya.
memulai-bisnis-web-hosting

Bagikan artikel ini :

Mau bisnis web hosting sendiri tetapi bingung mau mulai dari mana? Berikut ini panduan lengkap yang bisa kamu coba praktekkan.

Buat kamu yang sedang mencari hosting untuk kebutuhan pembuatan website, kamu bisa menggunakan unlimited web hosting dari Jagoan Hosting. Dengan harga termurah Rp 9000/bulan, kamu sudah dapat hosting dengan fitur WordPress yang otomatis terinstall, dengan plugin premium seharga lebih dari 2 juta rupiah. Plugin premium tersebut antara lain, Premium Divi Theme & Page Builder, Premium SEO Plugin, dan Plugin optimasi untuk mempercepat loading website. Yuk, buruan ambil hostingnya!

Bisnis web hosting merupakan salah satu bisnis yang bisa kamu kerjakan dari rumah, tetapi diperlukan sedikit pengetahuan tambahan untuk bisa menjalankannya.

Berikut ini adalah langkah-langkah yang harus kamu lakukan dalam memulai bisnis Web Hosting.

Apa itu Web Hosting ?

Web hosting adalah suatu layanan yang gunanya adalah untuk menyimpan data-data yang diperlukan untuk website pada suatu server, baik itu server milik penyedia layanan web hosting, ataupun mereka menyewa server tersebut dari pihak ketiga, atau mereka menyediakan ruang untuk kamu menyimpan server kamu sendiri.

Web hosting sendiri umumnya disebut juga sebagai shared hosting, yang, tergantung dari provider masing-masing, memiliki spesifikasinya sendiri, entah itu dibatasi dari segi kuota hardisk ataupun menawarkan Web hosting Unlimited (tanpa batasan kuota hardisk namun dibatasi dari segi spesifikasi server).

BACA JUGA  Cara Menyimpan File Microsoft Word menjadi Halaman Web (HTML)

Ada juga yang dinamakan dengan Reseller Hosting yang memang bertujuan untuk menawarkan paket hosting yang bisa dijual kembali (resell) oleh pembelinya, dan biasanya si pembeli akan bisa membuat paket-paket sendiri.

Baca selengkapnya pada artikel mengenal jenis-jenis web hosting

Memilih Paket Hosting untuk Bisnis Web Hosting

Dalam memulai usaha atau bisnis Web Hosting, yang paling mudah adalah dengan mengambil paket Reseller Hosting.

Dalam memilih paket Reseller, beberapa hal yang perlu diperhatikan adalah :

  1. Total kuota Harddisk yang kamu dapatkan.
  2. Total kuota Bandwidth per bulan yang kamu dapatkan.
  3. Tersedia WHM cPanel (penting bagi pemula untuk memudahkan membuat paket hosting yang ingin kamu jual)
  4. Lokasi server (US/Luar Negeri atau IIX), dengan perbandingan apabila lokasi server di Luar negeri maka hosting dan website yang ada di akun tersebut akan mudah diakses dimana-mana, sementara apabila memilih lokasi di IIX atau Indonesia maka website akan dapat diakses dengan sangat cepat dari lokasi lain di Indonesia tetapi akan bermasalah apabila diakses dari negara lain.
  5. Fitur Webmail, SMPT/POP3 untuk kebutuhan pembuatan akun email.
  6. Fitur software installer semacam Fantastico atau Softaculous untuk mempermudah instalasi CMS atau aplikasi web lainnya.
  7. Testimoni dari pelanggan lainnya tentang layanan dari provider hosting supaya layanan yang kamu jual kembali (Resell) terjamin.

Selain paket Reseller, untuk kamu yang sudah memiliki pengetahuan lebih terkait hosting juga bisa menggunakan paket VPS yang sudah di bundling dengan WHM cPanel.

Biasanya paket VPS akan menawarkan kapasitas harddisk dan bandwidth yang jauh lebih besar, dan dengan paket VPS maka kamu juga bisa membuka paket reseller untuk pelanggan-pelanggan kamu.

Membuat Paket Hosting untuk Dijual Kembali

Untuk mempermudah dalam menawarkan layanan hosting yang kamu miliki, kamu bisa membuat paket-paket hosting menggunakan aplikasi WHM yang disediakan oleh provider.

BACA JUGA  Tips Memilih Web Hosting Terbaik yang Berkualitas

Beberapa tips untuk membuat paket hosting adalah :

  1. Membedakan paket berdasarkan kuota, ini merupakan hal paling mendasar, umumnya paket hosting itu mulai dari 250MB, 500MB, 1GB, 2GB, dst.
  2. Membedakan paket berdasarkan segmen konsumen, misalnya paket untuk UKM, paket untuk korporat, dsb.
  3. Membedakan paket berdasarkan CMS terinstall, misalnya paket Joomla, paket WordPress, paket Drupal, dsb.

Untuk panduan lengkap membuat paket-paket hosting menggunakan WHM kamu bisa membaca artikel berikut ini :

Menentukan Harga Paket Hosting

Dalam menentukan harga jual untuk paket hosting yang kamu tawarkan, berikut ini beberapa tips yang bisa kamu terapkan :

  1. Membandingkan harga dengan kompetitor lainnya dan menjual dengan rentang lebih rendah ataupun lebih tinggi sesuai strategi kamu.
  2. Menghitung biaya per MB atau GB sesuai paket yang kamu tawarkan. Misalnya kamu berlangganan paket reseller sebesar Rp 500rb per 30GB per bulan, maka kamu bisa hitung biaya per MB yaitu sebesar Rp.500,000/30,000MB = Rp16,67/MB, dan selanjutnya kamu bisa hitung biaya untuk paket ditambah margin profit yang kamu inginkan.
  3. Tentukan siklus pembayaran untuk paket yang kamu tawarkan, apakah per bulan atau per tahun.
  4. Perlu diingat bahwa harga paket dengan metode di atas belum termasuk harga kamu mendaftarkan domain alias harga domain terpisah.

Saran Asaljeplak, buatlah tabel hitung-hitungan paket di Excel untuk kebutuhan kamu sendiri dengan menggunakan rumus atau fungsi sehingga bisa lebih jelas ketimbang kamu coret-coretan di kertas.

Strategi Memasarkan Jasa Web Hosting

Dalam memasarkan layanan Web Hosting, kamu bisa mencoba beberapa kanal pemasaran sebagai berikut :

  1. Forum jual beli (diskusi web hosting, kaskus, dsb).
  2. Membuat website sendiri untuk berjualan. (cth: RBC Hosting).
  3. Memasarkan kepada teman-teman sendiri.
  4. Broadcast message di BBM atau Whatsapp.
  5. Bundling dengan jasa desain website atau jasa pembuatan toko online.
BACA JUGA  Cara Membuat Postingan Blog Menggunakan Microsoft Word

Untuk poin nomor 5 di atas sangat berguna terutama untuk calon pelanggan yang masih awam dalam hal website dan internet.

Tantangan dalam Bisnis Web Hosting

Tantangan terbesar dalam menawarkan layanan web hosting adalah pemahamanmu terkait dengan hal teknis, dan juga pemahaman calon klien akan Web hosting ini sendiri.

Masih banyak klien yang belum paham fungsi hosting itu apa, dan kebanyakan hanya paham kalau di Internet itu biaya membuat website adalah 1x pembayaran saja (sementara hosting dan domain harus terus kita perpanjang per bulan atau per tahun).

Karenanya, sangat disarankan kamu sendiri juga memiliki pemahaman yang baik terkait web hosting serta domain supaya bisa menjelaskan dengan analogi yang bisa diterima dan mudah dipahami oleh calon pelanggan.

Nah demikianlah panduan terkait memulai bisnis web hosting sendiri bagi kamu yang tertarik untuk menjalaninya.

Silahkan tanyakan apabila ada yang belum dipahami atau dirasa ada kritik dan saran terhadap artikel ini di kolom komentar ya, akan Asaljeplak usahakan beri tanggapan sesuai kemampuan dan pengetahuan yang Asaljeplak miliki.

Download Artikel dalam Bentuk PDF

Artikel Lainnya

Loading...

Mau punya website sendiri ?

Yuk buat website di RBC Hosting

Kamu bisa membuat website apa saja, mulai dari sales page, profil usaha, website pribadi, blog, website acara, website katalog, undangan pernikahan online, dan masih banyak lagi sesuai kebutuhanmu. 

Mulai dari Rp300rb /tahun saja!

1 komentar untuk “Panduan Lengkap Memulai Bisnis Web Hosting Sendiri”

  1. Pingback: Apa itu Dropship ? Definisi, Asal-usul, dan Sejarah • Asaljeplak.com

Tinggalkan Balasan

Tinggalkan komentar via FB

DomaiNesia
Loading...