Berikut ini akan Asaljeplak berikan contoh descriptive text mengenai Buah Jambu beserta panduan menulisnya agar lebih mudah dalam mempraktekkannya.
Pada saat menulis descriptive text, tujuan utamanya adalah memberikan gambaran kepada para pembaca mengenai apa yang sedang kamu deskripsikan.
Daftar Isi
Panduan Umum Menulis Descriptive Text
Berikut ini beberapa poin-poin penting yang bisa kamu coba pada saat menulis descriptive text:
- Apa objek yang ingin dideskripisikan?
- Siapa target pembaca yang kamu sasar?
- Bisakah kamu memberikan perbandingan dengan objek yang sudah dikenal pembaca?
- Apa saja pemilihan kata sifat dan kata keterangan yang akan digunakan?
- Apa saja ciri-ciri khas yang bisa dirasa oleh panca indera terkait objek? Misalnya:
- Seperti apa rasanya (lidah dan kulit)?
- Seperti apa bentuknya?
- Seperti apa baunya?
- Seperti apa suaranya?
- Baca ulang atau minta tolong kepada orang sekitarmu untuk membaca, apakah mereka bisa dengan cukup membayangkan dengan jelas objek yang kamu deskripsikan atau belum, usahakan yang kamu mintai tolong dalam kategori yang sama dengan target pembaca.
Contoh Descriptive Text tentang Buah Jambu
Guavas are plants in the genus Psidium of the family Myrtaceae. There are about 100 species of tropical shrubs and small trees in the genus.
They are native to Mexico, the Caribbean, Central America and the northern part of South America. Now they are found in all the tropical, and in some subtropical, regions because they are edible fruits.
There are many kinds of guavas. The most common guava is the apple guava (Psidium guajava): it is so common that the word ‘guava’ usually refers to this species. Red guavas are called maroonguava. In 100 g of guava are 200 mg of vitamin C, which means that guavas have five times more vitamin C than oranges.
Artinya
Jambu biji adalah tumbuhan dalam genus Psidium dari keluarga Myrtaceae. Ada sekitar 100 spesies semak tropis dan pohon kecil di dalam genus tersebut.
Mereka berasal dari Meksiko, Karibia, Amerika Tengah dan bagian utara Amerika Selatan. Sekarang mereka ditemukan di semua daerah tropis, dan di beberapa daerah subtropis, karena mereka adalah buah yang dapat dimakan.
Jambu biji ada banyak macamnya. Jambu biji yang paling umum adalah jambu apel (Psidium guajava): hal ini sangat umum sehingga kata ‘jambu biji’ biasanya mengacu pada spesies ini. Jambu biji merah disebut maroonguava. Dalam 100 g jambu biji terdapat 200 mg vitamin C, yang berarti jambu biji memiliki vitamin C lima kali lebih banyak dari pada jeruk.