Udara yang lembab dan panas di Indonesia bisa membuat kulit bayi mudah sekali teriritasi. Kondisi ini juga bisa diperparah dengan penggunaan produk-produk perawatan bayi yang kurang tepat. Anda ingin tahu produk apa saja yang berpotensi menimbulkan iritas pada kulit bayi?
Daftar Isi
Produk Perawatan Bayi yang Mungkin Menimbulkan Iritasi
Sabun dan Shampo Bayi
Bahan aktif Sodium Laureth sulfate (SLES) pada sabun dan shampoo berfungsi untuk membersihkan kulit dan menimbulkan banyak busa. Ternyata bahan aktif ini bisa menyebabkan iritasi atau kemerahan pada kulit bayi. Jadi pastikan Anda memilih sabun yang non SLS atau SLES pada label atau komposisinya.
Lotion dan Krim
Lotion atau krim yang mengandung bahan pewangi ternyata tidak bagus untuk kulit bayi. Bahan aktif pewangi ini ternyata bisa menyebabkan ruam kemerahan pada kulit bayi Anda. apalagi jika bagian kulit yang terkena lotion tertutup pakaian atau popok yang bisa membuat kulit pengap dan lembab.
Tabir Surya
Krim tabir surya khusus untuk bayi memang kadang diperlukan, terlebih jika bayi terpaksa diajak keluar rumah. Namun jangan sembarangan memilih tabir surya karena ada beberapa produk yang mengandung Para Amino benzoic Acid (PABA). Kandungan ini bisa menyebabkan iritasi pada kulit bayi.
Detergent dan Pelembut Pakaian
Detergent biasa yang menghasilkan banyak busa, wangi, dan juga bisa memutihkan memang tidak masalah digunakan pada pakaian orang dewasa. Namun kandungan bahan aktifnya ternyata bisa tertinggal pada serat kain dan bisa menimbulkan reaksi ruam, iritasi, bahkan alergi pada kulit bayi.
Karena itu Anda sebaiknya menggunakan deterjen khusus baju bayi yang kini sudah banyak dijual di Indonesia. Sabun cuci ini biasanya memiliki kandungan bahan aktif yang lebih rendah, tidak mengandung pewangi, atau pemutih yang keras. Pilihlah sabun cuci yang berbentuk cair karena lebih rendah busa dibandingkan detergent bubuk.
Selain menggunakan deterjen untuk baju bayi yang khusus, Anda sebaiknya juga menghindari penggunaan pewangi dan pelembut pakaian. Dua produk ini biasanya mengandung parfume yang bisa memicu reaksi iritasi pada kulit, hidung, tenggorokan, atau mata bayi.
Baby Wipes
Penggunaan tissue basah untuk membersihkan area pantat bayi setelah BAK atau BAB tidak dianjurkan oleh dokter. Karena tissue basah kadang mengandung alkohol dan pewangi yang bisa memicu iritasi atau ruam kulit.