[ad_1]
Status tim kecil yang dimiliki Manor Racing tidak membuat Rio Haryanto ragu untuk membelanya di F1 2016.
Manor memang bukan tim besar seperti Mercedes atau Ferrari. Sejak awal keikutsertaannya di F1, tim yang berbasis di Banbury, Inggris, tersebut belum bisa memberikan banyak kejutan. Raihan terbaik yang pernah dimilikinya “hanya” dua poin dalam semusim.
Manor pertama kali gabung dan merasakan pertarungan F1 pada 2010. Saat itu, Manor bertarung dengan menggunakan nama Virgin Racing, menyusul bergabungnya perusahaan Virgin Group sebagai sponsor utama tim.
Di musim debutnya berlaga di F1, Manor menunjuk pembalap asal Jerman, Timo Glock, dan pembalap asal Brasil, Lucas di Grassi, sebagai pilotnya. Sayang di akhir musim, tim yang menggunakan mobil bernama VR-01 dengan mesin Cosworth tersebut gagal meraih satu poin pun, dan finis di dasar klasemen.
[ad_2]