Berikut ini sedikit gambaran dan ulasan yang akan Asaljeplak berikan mengenai game Mafia 3 untuk PC.
[ad_1]
Informasi Seputar Game Mafia 3
Setelah sukses dengan seri Mafia 2, yang Asaljeplak juga suka banget memainkannya, kali ini 2K Games hadir dengan franchise terbaru mereka yaitu Mafia 3.
Yang membedakan dari Mafia 3 adalah game kali ini tidak memiliki karakter mafia italiano tetapi lebih ke arah gangster asal Haiti dengan setting tahun 1960an (Mafia 2 mengambil setting tahun 1940an) dimana isu rasisme dan perang Vietnam masih santer di Amerika Serikat.
Developer untuk Mafia 3 diserahkan kepada studio game Hangar 13 yang dipimpin oleh Haden Blackman, eks Direktur Kreatif LucasArt.
Sebagai game debut mereka, dan dengan pimpinan yang memiliki pengalaman dengan LucasArt yang terkenal menerbitkan game dengan alur cerita menarik (Monkey Island, Maniac Mansion, Sam & Max), diharapkan Mafia 3 akan mengikuti jejak yang sama.
Game ini sendiri memiliki score 7.5/10 di IGN dan 3,5/5 di Metacritic.
[ad_1]
Review Game Mafia 3 Versi Asaljeplak
Asajeplak sendiri baru memainkan game ini sekitar satu jam, dan dari situ ada beberapa hal yang mengganjal, yaitu kontrol, akses menu, dan AI pada saat di jalan raya.
Kontrol game apabila menggunakan joystick terasa agak berat, tetapi apabila menggunakan mouse akan super sensitif, dan begitu pula saat mengendarai mobil kontrolnya tidak senyaman game sejenis lainnya seperti GTA V.
Akses menu juga sangat rumit dan membingungkan, pemilihan warna yang terlalu samar, dan juga perpindahan dari satu menu ke menu lainnya agak menyulitkan menurut Asaljeplak.
Lalu yang paling menyebalkan itu adalah AI, terutama saat di jalan raya. Seriusan.
Pejalan kaki suka nyebrang seenaknya nggak peduli lampu merah atau hijau, bahkan berhenti di tengah jalan, mobil yang tiba-tiba berhenti tanpa sebab atau belok mendadak, persimpangan yang terlalu banyak dan banyak lampu merah, ditambah kontrol yang kurang nyaman agak mengurangi keasyikan bermain game ini.
Tapi bukan berarti game ini tidak ada nilai lebihnya lho.
Dari bermain selama sejam, Asaljeplak suka banget dengan gaya ceritanya, yang dibuat seakan-akan film dokumenter tokoh Mafia atau Gangster, ada wawancara dengan pihak terkait, dan juga video dokumentasi yang full animasi.
Aksi shooting dan perkelahian tangan kosong pun cukup lumayan menurut Asaljeplak, dan bahkan cenderung mudah kalau sudah agak terbiasa.
[wp_ad_camp_4]
Nanti setelah Asaljeplak bermain lebih lama lagi akan Asaljeplak update di artikel ini semua mengenai plus dan minusnya.
Untuk sekarang, kamu bisa menonton gameplay yang Asaljeplak mainkan pada video di atas dan silahkan tinggalkan komentar apabila ada yang mau kamu sampaikan terkait game ini ya.
