Smartphone sudah menjadi satu kesatuan dari diri manusia yang tak terpisahkan. Hampir semua orang di seluruh dunia menggunakan smartphone.
Karena dianggap barang penting, smartphone selalu dibawa kemana – mana dan kebanyakan orang menjadi tiba – tiba mati gaya kalau smartphone nya mendadak habis baterai. Memang harus diakui kalau salah satu komponen yang penting dari smartphone adalah baterai.
Berbagai upaya akan dilakukan oleh pengguna smartphone agar baterai smartphonenya awet. Upaya – upaya yang dilakukan seperti mengecas baterai sampai penuh semalaman, mengecas ketika kondisi baterai benar – benar habis. Tapi apa betul yang diyakini para pengguna ponsel itu sudah tepat?
Asaljeplak ingin berbagi tips buat kamu, bagaimana cara mengecas baterai ponsel androidmu yang benar. Ada banyak cara sebenarnya yang bisa kamu terapkan langsung di ponsel android mu.
Daftar Isi
Jangan pernah mengisi daya baterai dari 0% sampai 100%
Sebagian orang percaya bahwa mengisi daya baterai sampai 100% dapat membembuat baterai awet, namun hal ini tidak berlaku untuk baterai lithium-ion modern yang tertanam di berbagai smartphone saat ini. Pengisian daya baterai yang tidak sampai penuh ternyata justru dapat menambah awet baterai.
Menurut penelitian, ketika pengisian baterai dilakukan mendekati kosong, baterai Li-ion menarik arus secara konstan sehingga pengisian baterai terjadi pada tegangan rendah.
Hal inilah yang menyebabkan baterai smartphone awet. Oleh karena itu pengisian daya baterai yang disarankan adalah di kisaran 30% hingga 80%. Hal ini bertujuan agar voltase atau tegangan tetap rendah sehingga baterai lebih awet.
Hindari parastic load saat baterai di cas
Parastic load adalah istilah yang menggambarkan penurunan baterai secara drastis saat charging.
Kejadian ini bisa terjadi jika smartphone sedang dalam kondisi charging kemudian dipakai untuk mengoperasionalkan aplikasi yang boros baterai seperti bermain games atau streaming video.
Parastic load tidak bagus buat baterai karena dapat menyebabkan distorsi charging atau pemutaran arus saat isi ulang. Kondisi lebih buruk dapat terjadi jika parastic load terjadi saat baterai sudah terisi penuh, hal ini dapat menyebabkan terjadinya tegangan yang lebih tinggi dan baterai menjadi panas.
Cara untuk menghindari parastic load adalah menonaktifkan ponsel agar tidak ada aktivitas lain selain pengisian daya, atau kalau terpaksa harus mengoperasionalkan HP saat sedang dicas gunakanlah seminal mungkin.
Hindari suhu yang tinggi
Salah satu kunci utama memperpanjang umur baterai adalah dengan cara mengontrol temperaturnya. Temperatur baterai yang tinggi dapat menyebabkan kapasitas baterai hilang lebih cepat dibandingkan baterai yang bertemperatur rendah.
Menajaga kapasitas baterai di angka 80% dapat diperoleh jika suhu Hp berada di kisaran 25 – 30 derajat celsius. Jika menyimpannya dalam suhu 40 derajat celcius kapasitas baterai terjaga 65%. Semakin tinggi suhu maka kapasitas yang dapat dijaga juga semakin rendah.
Oleh karena itu hindari mengisi baterai di mobil saat kondisi matahari terik atau hindari menaruh HP di bawah bantal semalaman ketika charging.
Munculnya fast charging juga dapat menambah masalah pada baterai sebab arus dan tegagan yang tinggi pasti menyebabkan perangkat lebih cepat panas ketika diisi daya. Oleh karena itu bijaklah dalam menggunakan fast charging dengan cara mengisi daya selama 15 – 20 menit saja tanpa membuatnya penuh.
Semoga artikel ini bermanfaat. Selamat mencoba.