Artikel berikut ini akan memberikan panduan lengkap dalam memilih headphone yang tepat untuk telingamu, berikut sejarah dan juga kelebihan serta kekurangan dari berbagai jenis Headphone.
[ad_1]
Daftar Isi
Sejarah Headphone
Headphone pertama kali ditemukan pada sekitar tahun 1881 oleh Ezra Gilliland yang memiliki ide untuk memudahkan kinerja para operator telepon dengan cara memisahkan bagian mulut dan telinga dari telepon konvensional untuk ditempatkan pada alat kontrapsi.
Alat seberat 4,5kg tersebut kemudian diletakkan pada bagian punggung operator sehingga mereka tidak perlu lagi memegang telepon tersebut selama bekerja.
Ini dia gambar dari alat tersebut:
Kemudian pada tahun 1895, Electrophone System menawarkan layanan “live streaming” sehingga pelanggan bisa mendengarkan siaran langsung opera dari rumah masing-masing.
Untuk mendengarkan siaran langsung tersebut pelanggan diberikan alat khusus seperti ini:
Layanan ini berlangsung hingga akhirnya ditutup pada tahun 1925.
Perkembangan Headphone modern seperti yang kita temui sekarang ini dimulai pada tahun 1910 oleh Nathaniel Baldwin yang ditujukan untuk para tentara Angkatan Laut Amerika Serikat, dan kemudian industri penyedia headphone terus berkembang hingga seperti sekarang.
Di tahun selanjutnya yaitu 2001, Headphone mulai berkembang ke arah pengguna smartphone yang dimulai dengan hadirnya earpod/earbuds untuk para pengguna iPod hingga ke headphone stylish seperti Beats by Dr Dre, dan juga mulai bermunculan Headphone nirkabel (wireless) yang menggunakan Bluetooth sebagai koneksi nya.
[ad_1]
Jenis-jenis Headphone saat ini beserta Kelebihan dan Kekurangannya
Saat ini, tersedia beragam jenis Headphone di pasaran dengan banyak pemain yang bersaing di industri ini.
A. Berdasarkan bentuk fisik
Berdasarkan bentuk fisiknya, jenis-jenis headphone dibagi menjadi sebagai berikut:
Earbuds Headphones / Earphone
Modelnya yang simpel dan mungil menjadikannya sangat laku di pasaran pada awal-awal keluarnya, dan bahkan mampu menggeser dominasi headphone besar konvensional.
Bermunculannya portabel music player dengan ukuran yang semakin compact seperti Apple iPod ataupun MP3 Player menjadikan headphone jenis ini menjadi favorit terutama bagi pengguna perangkat-perangkat tersebut.
Portabel, kecil, dan harganya relatif murah merupakan keunggulan utama dari Headphone jenis ini. Tetapi sayangnya kualitas suara yang dihasilkan tidak sebanding dengan headphone konvensional karena kurang baik dalam memblok suara dari luar.
Bentuknya yang kecil dan diselipkan ke telinga menjadikannya mudah lepas, dan bahkan untuk beberapa orang menggunakan earphone dapat menyakitkan dan kurang nyaman (termasuk Asaljeplak).
In-ear Headphones
Headphone jenis In-Ear merupakan pengembangan dari jenis Earbuds, dengan ditambahkannya plug dari bahan gel silikon, busa, ataupun karet yang disematkan ke dalam lubang telinga.
Karena menutup lubang telinga, headphone jenis ini lebih bagus dalam menutup suara-suara dari luar ketimbang earbuds. Kualitas suara yang dihasilkan pun akan lebih tajam.
Tetapi, karena penggunaannya yang disematkan ke dalam telinga, headphone jenis ini sangat mungkin menimbulkan iritasi pada lubang telinga, dan bahkan penggunaan yang berlama-lama (lebih dari 4 jam) dengan volume tinggi dapat merusak pendengaran.
Penggunaan earphone jenis ini juga akan mengakibatkan telinga menghasilkan serumen (kotoran telinga) lebih banyak karena headphone dianggap sebagai benda asing yang masuk ke dalam telinga sehingga dihasilkan serumen untuk menghalau benda asing tersebut memasuki telinga lebih dalam.
On-ear Headphones
Headphone jenis ini menutupi telinga bagian luar saja (tepat di bagian lubang) dan tidak menutup seluruh telinga.
Meskipun buruk dalam menutup/mengisolasi suara dari luar, tetapi umumnya headphone jenis ini sangat ringan sehingga akan nyaman kamu gunakan tanpa merasa terbebani.
Headphone ini lebih cocok digunakan di dalam ruangan (indoor) ketimbang outdoor karena faktor buruk dalam menutup suara dari luar tersebut.
Penggunaan sembari beraktifitas bisa mengakibatkan keringat menempel pada busa Headphone sehingga tidak dianjurkan.
Over-the-Ear Headphones
Headphone jenis ini menutup keseluruhan daun telinga sehingga sangat baik dalam mengisolasi suara dari luar, nyaman digunakan untuk waktu lama, dan kualitas audio yang dihasilkan pun sangat baik.
Kelemahannya, headphone jenis ini umumnya berukuran super besar sehingga akan merepotkan untuk dibawa kemana-mana.
B. Berdasarkan Kegunaannya
Berdasarkan kegunaannya, jenis-jenis headphone adalah sebagai berikut:
Headphone VoIP / Chat
Headphone jenis VoIP ini umumnya digunakan oleh para operator ataupun customer service, dan biasanya dilengkapi dengan mikropon.
Headphone ini sangat cocok digunakan untuk kebutuhan mengobrol seperti via Skype ataupun telepon.
Headphone Gaming
Sesuai namanya, Headphone gaming memang dikhususkan untuk para gamer yang sering menggunakan headphone. Umumnya digunakan bagi mereka yang hobi bermain game bersama-sama melalui jaringan sehingga headphone tersebut biasanya juga dilengkapi microphone.
Bedanya dengan VoIP, headphone khusus gaming akan memiliki suara yang jernih, surround sound dan stereo, meskipun audio yang dihasilkan tidak dengan kualitas terbaik. Ini untuk semakin memudahkan interaksi antar gamer tetapi tetap membuat para gamer seakan masuk ke dalam game.
Headphone Audio
Pada dasarnya, semua jenis headphone adalah headphone audio, karena memang itu merupakan fungsi yang paling mendasar.
Tetapi bagi para penikmat musik yang sangat peka terhadap kualitas audio, tersedia juga headphone yang benar-benar menghasilkan kualitas suara yang nyaris sempurna (lossless).
Produsen headphone-headphone berkualitas tinggi ini yang cukup ternama antara lain adalah Sennheiser, Beyerdynamic, Grado, Audio Technica, SONY, Shure, dan masih banyak lagi.
Tips memilih Headphone yang tepat
Lalu, bagaimana memilih headphone yang tepat untukmu?
Beberapa faktor penentu sebelum memilih headphone yang tepat adalah:
- Tujuan penggunaan yang paling utama
- Ukuran
- Harga
- Kondisi telinga / pendengaran
- Selera settingan audio
- Fitur-fitur lainnya (Noise cancellation, frekuensi, dsb)
Asaljeplak akan menyediakan beberapa skenario beserta pilihan headphone yang bisa kamu pilih:
Kamu ingin pergi traveling sembari mendengarkan musik di perjalanan melalui ipod, mp3 player, atau smartphone kamu.
- Pilihlah earbuds, in-ear, atau on-ear headphone karena ukuran mereka relatif lebih kecil dibandingkan full ear sehingga praktis dibawa saat traveling.
- Apabila kualitas merupakan hal wajib maka pilihlah in-ear atau on-ear headphones dengan fitur noise cancellation yang baik atau minimal teruji dapat mengurangi suara-suara dari luar.
- Apabila telinga kamu mudah iritasi maka pilihlah on-ear headphone.
Kamu ingin memainkan game Call of Duty bersama teman-teman melalui jaringan.
- Kalau harga merupakan masalah, kamu bisa menggunakan headphone untuk VoIP yang relatif lebih murah dibandingkan headphone gaming.
- Kalau harga tidak menjadi masalah silahkan pilih headphone gaming dari produsen ternama di bidang ini seperti Razer, HyperX, Steelseries, dan Turtle Beach.
- Tidak disarankan menggunakan earbuds atau in-ear untuk bermain game karena akan mengurangi tingkat keseruan kamu dalam bermain dan juga bahayanya apabila digunakan berjam-jam. Sebaiknya pilih jenis on-ear atau full ear.
Kamu ingin duduk santai atau tiduran di sofa sembari menikmati musik-musik kesayangan.
- Semua jenis headphone bisa kamu gunakan tetapi sebaiknya perhatikan juga pro dan kontra dari masing-masing jenis headphone supaya kamu tetap merasa nyaman.
Kamu ingin berkonsultasi dengan rekan kerja kamu melalui Skype atau aplikasi Video Call lainnya.
- Disarankan menggunakan headphone VoIP agar percakapan terdengar jernih dan aktifitas kamu berjalan lancar.
Kamu ingin mendengarkan musik berlama-lama tetapi telinga kamu mudah sakit atau iritasi.
- Jangan menggunakan headphone jenis earbuds ataupun in-ear apabila kasus seperti ini.
Kamu tidak suka memasukkan benda-benda asing ke telinga kamu.
- Jangan menggunakan in-ear atau bahkan earbuds. Gunakan on-ear atau full-ear.
Kamu memiliki sedikit gangguan pendengaran pada frekuensi tertentu.
- Caritahu pada frekuensi berapakah pendengaran kamu agak terganggu, dan cari headphone yang memiliki rentang frekuensi yang bisa kamu dengar dengan nyaman.
Lubang telinga kamu terlalu kecil.
- Jangan menggunakan in-ear atau bahkan earbuds. Gunakan on-ear atau full-ear.
Kamu seoarang yang perfeksionis untuk urusan kualitas Audio yang kamu dengarkan.
- Apabila harga tidak menjadi masalah maka kamu bisa mencari headphone khusus Audiophile dari produsen ternama seperti Sennheiser, Beyerdynamic, Grado, Audio Technica, SONY, Shure, dan masih banyak lagi.
- Apabila anggaran kamu terbatas silahkan memilih headphone dengan fitur noise cancellation yang paling murah.
Langkah-langkah yang bisa kamu coba terapkan sebelum membeli Headphone yang tepat adalah sebagai berikut:
- Tentukan anggaran belanja headphone.
- Tentukan jenis headphone yang cocok.
- Apabila kamu ingin membeli secara online, carilah review sebanyak-banyaknya di Internet terlebih dahulu.
- Apabila membeli langsung di toko maka sempatkan untuk mencoba headphone menggunakan perangkat milikmu seperti ipod, mp3 player, atau smartphone (yang nantinya akan digunakan bersamaan dengan headphone) apabila memungkinkan.
- Perhatikan spesifikasi dari Headphone yang ingin kamu beli seperti rentang frekuensi, panjang kabel, dan sebagainya.
- Disarankan membeli headphone secara langsung/offline supaya kamu bisa mencobanya dan merasakan apakah headphone tersebut nyaman di telinga kamu.
[wp_ad_camp_4]
Nah demikianlah artikel mengenai panduan lengkap dalam memilih headphone yang tepat supaya kamu tidak salah membeli.
Semoga bermanfaat ya,
SELAMAT TAHUN BARU 2017
Terima kasih kepada kamu semua yang telah berkunjung, berlangganan, maupun rutin membaca artikel di Asaljeplak.com.
Semoga di tahun yang baru ini semua harapan dan cita-cita yang kita inginkan dapat terwujud.