Berikut ini merupakan panduan lengkap mengenai Wireless Charger, mulai dari Definisi, Cara Kerja, Cara Penggunaan, Produk-produknya, serta daftar smartphone yang kompatibel.
[ad_1]
Daftar Isi
Apa itu Wireless Charging
Sebelumnya, apa sih yang disebut dengan teknologi Wireless Charging?
Teknologi Wireless Charging alias charging nirkabel atau sering juga disebut WIFI Charging merupakan suatu teknologi atau metode mengisi ulang tenaga baterai (alias men-charge) tanpa menghubungkan perangkat dengan kabel charger yang biasa digunakan.
Kalau istilah dari wikipedia ini dinamakan dengan Wireless Power Transfer (WPT).
Teknologi ini bukannya sama sekali tanpa kabel ya, karena wireless charger nya sendiri mesti dicolokkan ke listrik untuk bisa menggunakannya.
Sejarah Wireless Charging
Menilik sejarahnya (dari wikipedia hehe), teknologi wireless charging ini bisa ditarik mundur hingga tahun 1826 saat dimana ilmuwan bernama André-Marie Ampère menemukan hukum Sirkuit Ampere (Ampere’s Circutal Law) yang menunjukkan bahwa arus listrik ternyata menghasilkan medan magnetik.
Pada tahun 1891-1904 penelitian beserta eksperimen terkait hal ini dikembangkan dan dipraktekkan oleh Nikola Tesla yang percaya bahwa energi bisa ditransfer dari satu lokasi ke lokasi lainnya secara wireless.
Teknologi wireless charging ini sebenarnya bukan merupakan hal yang baru apabila dihubungkan dengan perangkat modern yang ada saat ini.
Salah satu perangkat yang sudah sejak lama menggunakan teknologi wireless charging ini adalah pencukur jenggot alias Razor elektrik dan juga Sikat Gigi elektrik.
Qi Charging pada Smartphone
Saat ini, teknologi Wireless Charging pada smartphone menggunakan apa yang disebut dengan Qi Charging.
Qi Charging sendiri merupakan standaridisasi yang dikembangkan oleh Wireless Power Consortium (WPC).
Standardisasi Qi Charging tersebut adalah dimana suatu perangkat bisa dicharge secara wireless antara satu perangkat (pad) untuk mentransmisi energi dan satu perangkat smartphone sebagai penerima (receiver) dalam jarak maksimal hingga 4 cm.
Cara Kerja Wireless Charger
Lalu bagaimana cara kerja dari Wireless Charger ini ?
Wireless Charging sendiri memerlukan sepasang koil yang mengandung muatan magnetik dimana masing-masing koil tersebut ditempatkan di dua perangkat berbeda.
Dalam konteks yang terkait dengan artikel maka berarti masing-masing koil magnetis tersebut berada di dalam Wireless Charger dan di dalam Smartphone.
Kedua koil elektromagnetik tersebut apabila didekatkan akan menghasilkan medan magnet yang juga menghasilkan listrik.
Listrik yang dihasilkan tersebut kemudian akan terserap oleh sirkuit charger yang ada di dalam smartphone untuk kemudian mengalirkannya ke baterai Smartphone.
[wp_ad_camp_4]
Pro dan Kontra Wireless Charger
Pro :
- Tidak memerlukan kabel charger yang dicolokkan ke smartphone.
- Tidak dipusingkan dengan kabel yang berseliweran dimana mana.
- Mengurangi / minim risiko adanya sengatan listrik karena komponen yang dibutuhkan untuk charge tertutup dan tidak ter-ekspose seperti hub USB.
Kontra :
- Adanya panas berlebih yang dihasilkan pada saat men-charge smartphone.
- Waktu yang diperlukan untuk men-charge lebih lama dibandingkan metode konvensional.
- Harga perangkat Wireless Charger (pada saat artikel ditulis) lebih mahal.
- Tidak / Belum kompatibel dengan semua Smartphone modern.
- Tidak sepenuhnya “Wireless” dikarenakan perangkat smartphone mesti diletakkan di dekat charger (dalam artian kita tidak bisa men-charge sambil membawa smartphone ke sekeliling rumah seperti layaknya teknologi modem WIFI).
Cara Menggunakan Wireless Charger
Untuk menggunakan perangkat Wireless Charger kamu cukup menempelkan Smartphone pada Wireless Charger yang sudah kamu colokkan ke stop kontak.
Sesimpel itu ? Yap. Tapi sebelumnya kamu perlu membuka casing belakang smartphone kemudian menempatkan / menempelkan kartu bawaan dari charger ke baterai smartphone kamu.
Kartu ini merupakan koil elektromagnetik yang akan berfungsi sebagai penerima (receiver) arus listrik dan mengalirkannya ke Smartphone kamu.
Kalau pakai kartu begitu kenapa Smartphone harus kompatibel untuk bisa Wireless Charging ? Kompatibilitas disini adalah dalam hal ada tidaknya penerima arus listrik yang dialirkan dari kartu tersebut untuk kemudian mengalirkan listrik ke baterai Smartphone.
Produsen Wireless Charger
Beberapa produsen yang sudah aktif menjual produk Wireless Charger adalah :
- METRANS Wireless Charger W5000 untuk Samsung S4
- Samsung Original Fast Charge Wireless Charging Pad
- Rapid M55E Wireless Charging Case untuk iPhone 5/5S/5C
Smartphone yang Kompatibel
Berikut ini akan Asaljeplak berikan beberapa daftar smartphone yang kompatibel untuk melakukan Wireless Charging alias sudah built-in :
SAMSUNG
- SAMSUNG Galaxy Note 7
- SAMSUNG Galaxy S7 Edge
- SAMSUNG Galaxy S7
- SAMSUNG Galaxy S6 Edge+
- SAMSUNG Galaxy S6 Edge
- SAMSUNG Galaxy S6
- SAMSUNG Galaxy S5
- SAMSUNG Galaxy S4
- SAMSUNG Galaxy Note 4
- SAMSUNG Galaxy Note 3
- SAMSUNG Galaxy Note 2
LG
- LG Lucid 1
- LG Lucid 2
- LG Optimus G Pro
- LG G4
- LG G3
MOTOROLA
- MOTOROLA Droid Maxx
- MOTOROLA Droid Mini
- MOTOROLA Droid Turbo
- MOTOROLA Bionic
- MOTOROLA Droid X
- MOTOROLA Droid 3
- MOTOROLA Droid 4
- MOTO 360
MICROSOFT / NOKIA
- MICROSOFT Lumia 950 XL
- MICROSOFT Lumia 950
- NOKIA Lumia 1520
- NOKIA Lumia Icon
- NOKIA Lumia 930
- NOKIA Lumia 928
- NOKIA Lumia 920
APPLE
- Apple iPhone 5
- Apple iPhone 5S
- Apple iPhone 5C
- Apple iPhone 6
- Apple iPhone 6 Plus
- Apple iPhone 6S
- Apple iPhone 6S Plus
ASUS
- ASUS Padfone S
HTC
- HTC 8X
- HTC Droid DNA
- HTC Thunderbold
- HTC Incredible 2
- HTC Rezound
SONY
- SONY Xperia Z4V
- SONY Xperia Z3V
- SONY Xperia Z3
BLACKBERRY
- BLACKBERRY Z30
Perlu dicatat bahwa mungkin belum semua Smartphone yang kompatibel sudah Asaljeplak masukkan ke daftar di atas, silahkan gugling mengenai tipe yang belum tercantum untuk tahu kompatibilitasnya.
[wp_ad_camp_4]
Sementara untuk produk Wireless Charger nya sendiri Asaljeplak belum memiliki banyak referensi terkait hal tersebut. Silahkan kalau ada yang mau menambahkan di kolom komentar.
Artikel ini akan terus diupdate apabila ada perkembangan terbaru terkait teknologi Wireless Charging ini, dan apabila ada revisi atau tambahan silahkan berikan di kolom komentar 🙂
Semoga bermanfaat ya.