Baru diangkat menjadi pimpinan? Manager? Supervisor? Ingin tahu apakah kamu bisa menjadi pemimpin yang baik dan bukan hanya sekedar bos? baca 10 tanda berikut.
Menjadi seorang pemimpin atau memiliki jiwa pemimpin berbeda dengan hanya menjadi “bos” saja. Kenali apakah kamu sudah menjadi pemimpin yang baik bagi tim kamu melalui 10 tanda-tanda berikut ini :
Daftar Isi
Dapat melihat potensi orang lain
Pemimpin yang baik selalu dapat melihat potensi dari seseorang, sehingga dia tahu apa yang bisa dia harapkan dari anggota tim nya.
Tegas tanpa harus kasar
Pemimpin yang baik juga bisa bersikap tegas tanpa menjurus ke arah kasar. Dalam artian tidak memerintah sambil membentak-bentak, atau memaki, atau memarahi staff di depan umum dsb.
Mereka bisa memberikan instruksi atau masukan yang jelas dan tegas tanpa perlu meninggikan nada suara.
Selalu positif dan selalu memberi semangat kepada Tim
Seorang pemimpin juga harus selalu menunjukkan mental positif dan tidak pernah berhenti memberikan semangat “Ayo kamu bisa” kepada tim, dan bukannya mengeluhkan semua hal di depan tim nya.
Mengeluh disini berarti selalu bermental negatif, pesimis, dan hal-hal lain yang bisa menurunkan semangat kerja tim.
Menginspirasi orang-orang sekitarnya untuk berkembang
Semua yang dilakukan oleh sang pemimpin ini dapat memacu semangat dari tim nya untuk maju dan berkembang, menginspirasi, dan semangat juang untuk terus memberikan hasil terbaik agar tujuan tercapai.
Merayakan kesuksesan bersama tim
Pemimpin yang baik tidak pernah merayakan suksesnya sendiri, atau mengaku-akui hasil kerja tim sebagai jerih payahnya sendiri.
Seorang pemimpin sejati selalu merayakan kesuksesan bersama tim, dan juga merayakan kegagalan bersama-sama, sehingga rasa senasib seperjuangan dapat selalu dipupuk di dalam tim, dan juga tim merasa lebih dihargai.
Menghargai komunikasi terbuka dan transparansi
Kritik? Tidak ada masalah. Seorang pemimpin sejati meskipun sudah selayaknya mempunyai metode serta langkah kerjanya sendiri, tetapi tidak anti dengan yang namanya kritik.
Selalu meminta masukan dari anggota tim, meminta pendapat, menampung, dan juga selalu berkomunikasi dengan tim dan tidak hanya mengurung diri di dalam ruang kerjanya saja.
Bertanggung jawab atas performa tim
Berkaitan dengan poin nomor 5 tadi, apabila kesuksesan dirayakan bersama tim, maka kegagalan akan ditanggung bersama.
Tetapi, bukan berarti seorang pemimpin akan menyalahkan tim nya apabila gagal.
Baik buruknya performa sebuah tim merupakan cerminan dari skill dan kemampuan pemimpin tersebut dalam memberikan arahan, langkah-langkah, serta pengelolaan sumber daya yang dimiliki yang semuanya berkontribusi dalam menghasilkan performa tersebut.
Mengerti tentang pembagian tugas serta delegasi pekerjaan
Pemimpin yang baik sangat mengerti tentang mengatur pendelegasian kerja.
Terkait juga dengan poin pertama, maka seorang pemimpin sejati bisa mengelola pembagian tugas dengan baik, baik dari jenis pekerjaan yang didelegasikan, kuantitas pekerjaan, tingkat skill yang dibutuhkan, dsb. disesuaikan dengan kapabilitas anggota tim.
Lebih banyak mendengarkan dibandingkan berbicara
Pemimpin yang baik merupakan seorang pendengar yang baik.
Tidak harus menjadi selalu yang berbicara, mengatur, dan menggurui, pemimpin yang baik juga harus bisa mendengarkan masalah yang sedang diungkapkan oleh anggota tim.
Memimpin karena memiliki tujuan dan bukan hanya sekedar mengincar promosi
Pemimpin yang baik juga selalu memiliki goals atau tujuan untuk mencapai hasil yang baik, dan bukan hanya kepentingan pribadi seperti promosi jabatan.
Karena apabila tujuan utamanya adalah promosi saja, maka sudah pasti tim tidak akan terorganisir dengan baik, terutama apabila pemimpin tersebut tidak memiliki 9 ciri lainnya yang disebutkan di atas.
Menjadi pemimpin yang baik tidaklah mudah. Tetapi semoga 10 ciri pemimpin di atas bisa menginspirasi dan memotivasi untuk bisa memimpin dengan lebih baik lagi.
Semoga bermanfaat.