Pemanfaatan software Enterprise Resource Planning (ERP) merupakan upaya wajib yang harus dilakukan setiap perusahaan tanah air saat ini, guna mengoptimasi sistem Supply Chain Management mereka agar mampu bersaing di pasaran luas.
Sebelumnya, Supply Chain Management (SCM) atau Manajemen Rantai Pasokan merupakan istilah dalam industri bisnis yang merujuk pada serangkaian strategi perusahaan dalam merencanakan, mengendalikan, serta mendistribusikan suatu produk atau layanan jasa hingga sampai di tangan konsumen.
Adanya manajemen rantai pasokan pada dasarnya membantu perusahaan dalam menjalankan seluruh kegiatan operasional perusahaan.
Namun, seiring terjadinya pertumbuhan perusahaan, berkembangnya heterogenitas segmentasi pasar, hingga meningkatnya ekspektasi konsumen luas terhadap suatu produk atau layanan jasa. Mendorong perusahaan-perusahaan tanah air untuk terus berinovasi, baik dari segi pengembangan produk, metode pemasaran, hingga transformasi sistem penunjang kegiatan operasional secara keseluruhan.
Dalam hal ini, transformasi sistem penunjang kegiatan operasional sangat dibutuhkan oleh perusahaan Indonesia yang bergerak di sektor industri dengan tenggat waktu cukup singkat, misalnya Fast Moving Consumer Good (FMCG) hingga manufaktur.
Oleh karena itu, kehadiran software ERP merupakan solusi yang tepat bagi perusahaan tanah air saat ini untuk mengatasi seluruh tantangan yang ada. Lantas, bagaimana software ERP mampu meningkatkan performa Supply Chain Management, sehingga perusahaan tanah air bisa lebih siap menghadapi tantangan industri hari ini dan masa mendatang? Simak dan pahami penjelasannya pada artikel berikut ini, ya!
Manfaat Software ERP Bagi Supply Chain Management Perusahaan
Software Enterprise Resource Planning (ERP) saat ini memiliki sistem Information, Communication, dan Technology (ICT) yang andal. Ketiga unsur tersebut bisa dibilang merupakan fondasi utama, dalam pengambilan keputusan dan pengendalian Supply Chain Management (SCM) suatu perusahaan.
Spesifikasi yang dimiliki software ERP saat ini mampu memberikan banyak manfaat bagi manajemen rantai pasokan suatu perusahaan. Berikut 10 manfaat menggunakan software ERP bagi SCM perusahaan.
- Menyederhanakan sekaligus mengotomatisasikan kegiatan operasional perusahaan
- Menekan pengeluaran anggaran kegiatan operasional perusahaan
- Transparansi visibilitas alur SCM tinggi dan dapat di-monitoring secara real time
- Meningkatkan efektivitas dan keakuratan pelaporan dan evaluasi untuk periode mendatang
- Proses distribusi lebih efisien
- Optimalisasi pelayanan perusahaan terhadap pelanggan
- Meningkatkan rasio custom retention dan customer satisfaction
- Pengoperasian praktis melalui sistem yang sudah terintegrasi
- Keamanan data perusahaan maupun pelanggan terjaga
- Perhitungan pengelolaan keuangan perusahaan memiliki tingkat akurasi tinggi dan terukur
- Pengawasan hingga perawatan ribuan aset perusahaan lebih mudah dan sistematis
- Stok barang di gudang perusahaan selalu terjaga ketersediaannya
- Memudahkan proses pengadaan barang perusahaan kepada pihak pemasok atau supplier, dan masih banyak lagi.
Cara Memilih Software ERP yang Tepat untuk Optimalisasi Supply Chain Management Perusahaan
Di Indonesia kini sudah banyak terdapat layanan penyedia ERP. Meski begitu, sebagai perusahaan profesional sangat penting untuk dapat memiliki layanan ERP terbaik, yang mampu menunjang seluruh kegiatan operasional dengan maksimal.
Penyedia layanan ERP Indonesia RedERP hadir untuk membantu seluruh perusahaan tanah air dari berbagai sektor industri, untuk mengoptimalkan alur Supply Chain Management (SCM) masing-masing.
Dengan berbagai macam aplikasi dan fitur suportif dan multifungsi di dalamnya, perusahaan dapat menjalankan seluruh kegiatan operasional secara maksimal. Alhasil, performa dan efisiensi manajemen rantai pasokan perusahaan turut mengalami kemajuan yang progresif.
Adapun aplikasi yang tersedia dalam RedERP, yakni meliputi Finance & Accounting, Inventory and Distribution, Procurement Management, Manufacture and Production, Asset Management, Project Management, POS & Integration, hingga Sales & Customer Management.
Seluruh aplikasi tersebut memiliki berbagai macam fungsi yang mampu menyederhanakan, mengoptimasi, sekaligus mengotomatisasi setiap aktivitas operasional perusahaan. Mulai dari pengelolaan akuntansi, pengadaan bahan baku, proses produksi, manajemen aset, tahapan distribusi, hingga strategi pelayanan pelanggan dalam upaya menumbuhkan rasio customer retention & customer satisfaction terhadap perusahaan.