Ada banyak alasan kenapa kamu ingin menggunakan emulator Android pada PC atau laptop, baik itu berbasis Windows atau Mac.
Misalnya kamu adalah seorang developer untuk aplikasi Android, kamu bisa menguji APK buatanmu langsung di PC tanpa harus install ke smartphone. Lalu misalnya kamu hobi bermain game berbasis ANdroid, kamu bisa memainkannya di layar yang lebih besar menggunakan emulator tersebut.
Tetapi, mengingat spesifikasi dan teknologi perangkat yang berbeda antara komputer dengan smartphone menjadikan proses emulasi aplikasi atau games berbasis Android tidaklah semudah yang dibayangkan, dan karenanya dibutuhkan emulator yang benar-benar bisa meminimalisir kendala-kendala tersebut.
Berikut ini Asaljeplak ingin berbagi 5 emulator Android yang bisa dibilang cukup baik dalam mengemulasi aplikasi atau games berbasis Android pada komputer atau laptop.
Daftar Isi
1. Bluestacks
Kalau bicara mengenai emulator Android terbaik, tentunya nama Bluestacks sudah cukup familiar dikarenakan aplikasi ini merupakan salah satu pelopor dan juga hingga saat ini terus menerus di-update dan dikembangkan.
Bluestacks bisa dibilang yang paling stabil dan memiliki kompatibilitas tinggi dalam menjalankan aplikasi android pada PC maupun notebook tanpa lag.
Kekurangan dari aplikasi ini adalah kebutuhannya akan sumber daya yang besar, baik processor maupun RAM sehingga bagi kamu pemilik komputer atau notebook yang spek nya rendah tidak disarankan menggunakan aplikasi ini.
Bluestacks sendiri tersedia dalam versi GRATIS dan juga versi berbayar, dan memiliki fitur untuk install APK secara manual serta dapat memetakan tombol keyboard.
Download aplikasi Bluestacks
2. Nox
Nox adalah emulator Android yang cepat dan apik untuk PC dan Mac.
Jika kamu berencana menggunakan Nox untuk bermain game, Nox memungkinkan kamu untuk menggunakan gamepad, dan kamu memiliki pilihan untuk memetakan tombol atau tombol untuk melakukan berbagai gerakan Android.
Emulator didasarkan pada Android 4.4.2, yang agak lama, tetapi ini seharusnya tidak menjadi masalah bagi sebagian besar aplikasi.
Nox memberi kamu versi stok Android, dan kamu dapat menginstal aplikasi lain dari Google Play Store juga.
Nox tersedia secara gratis, dan dilengkapi dengan fitur-fitur ekstra yang bisa diakses melalui toolbar vertikal di sisi kanan jendela.
Pada toolbar tersebut kamu akan melakukan screenshot layar, perekaman video, merekam makro, dan opsi untuk install APK secara manual yang diperoleh dari luar Google Play.
Download aplikasi NOX
3. MEmu
Meskipun usianya yang masih muda, MEmu telah berhasil menjadi salah satu emulator Android terbaik yang ada di pasaran.
Untuk mendapatkan kinerja terbaik, disarankan agar kamu mengaktifkan virtualisasi untuk CPU milikmu. Memu juga mendukung chip Intel dan AMD, serta kartu grafis terintegrasi maupun terdedikasi (stkamulone).
Ada banyak opsi pemetaan keyboard, dan kamu memiliki pilihan untuk menginstal perangkat lunak melalui Google Play Store, atau dengan menyeret dan menjatuhkan APK ke jendela program.
Sama seperti Nox, ada menu vertikal yang menyediakan akses ke berbagai fitur tambahan.
Download aplikasi MEmu
4. AndY
Berdasarkan VMWare Player, AndY adalah emulator Android yang memiliki file installer cukup besar, yaitu 3 GB, dan juga berhati-hati saat instalasi untuk tidak menginstall program-program tambahan yang ditwarkan.
Meskipun begitu, AndY sebagai emulator memiliki kinerja yang cukup solid.
AndY memiliki dukungan untuk tidak hanya kontroler Xbox dan PlayStation, tetapi juga pilihan untuk menggunakan ponsel Android kamu sebagai gamepad.
Tersedia untuk Mac dan Windows, AndY juga memberi kamu opsi untuk me-rooting perangkat Android virtual milikmu.
UPDATE: baru-baru ini aplikasi AndY masuk berita karena dikabarkan menanamkan GPU miner untuk menambang mata uang kripto tanpa sepengetahuan kamu, sebaiknya pikirkan ulang sebelum menginstall aplikasi ini ya/
Download aplikasi AndY
5. KOPlayer
KOPLAYER memiliki dua mode: Kecepatan dan Kompatibilitas.
Kamu bisa mencoba opsi Kecepatan terlebih dahulu untuk memaksimalkan kinerja permainan, tetapi jika ada kendala, kamu bisa memilih opsi Kompatibilitas.
KOPLAYER juga memiliki menu Multi Manager yang cukup rapi yang memungkinkan kamu untuk menjalankan dua atau lebih aplikasi sekaligus.
Sayangnya, KOPLAYER tidak memiliki performa sebaik pesaing-pesaingnya terutama dalam hal kompatibilitas dan sudah lama tidak di update. Ada banyak APK yang tersedia untuk diunduh dari situs webnya.
Download aplikasi KOPLAYER
Nah demikianlah 5 emulator Android terbaik untuk tahun 2018 ini yang bisa kamu coba pada komputer maupun laptop milikmu.
Semoga bermanfaat ya.
