Besi merupakan material yang umum digunakan di dalam bidang konstruksi, dimana tentunya Anda sendiri juga sudah tidak asing dengan hal ini bukan, material dari logam yang satu ini kuat dan sering kali dijadikan sebagai pondasi serta tulangan untuk bangunan sehingga nantinya lebih kuat. Jenisnya beragam diantaranya adalah besi ulir serta besi polos, keduanya memang dipakai di dalam bidang konstruksi, namun berbeda.
Untuk itu agar tidak sampai salah maka penting sekali bagi Anda setidaknya mengenali perbedaan antara besi polos dengan ulir ini sehingga tidak sampai salah pakai, yaitu:
- Bentuk, perbedaan yang paling dasar dan dapat dilihat jelas adalah dari segi bentuknya, besi polos memiliki bentuk yang bundar dan mulus, tidak ada lekukan seperti pada besi jenis ulir. Besi yang berjenis ulir ini memang memiliki variasi ulir yang menyerupai sirip ikan, tersusun antara bagian atas serta bawah.
- Kegunaan, perbedaan yang selanjutnya adalah dari segi fungsi atau kegunaannya, dimana untuk besi polos dipakai untuk membungkus besi jenis ulir ini dengan posisi yang memanjang. Ia memang kerab dipakai secara bersamaan di dalam konstruksi, apalagi untuk pembuatan gedung bertingkat agar lebih kuat.
- Ketahanan, daya tahan keduanya juga berbeda, besi polos punya ketahanan yang lebih kecil, yaitu sekitar 240 Mpa saja, berbeda dengan Anda yang memakai jenis ulir ini, karena memang daya tahannya cenderung lebih besar atau kuat, yaitu mencapai 400 Mpa. Itulah mengapa besi polos ini mudah untuk dibengkokkan, mengikuti struktur yang diinginkan.
- Harga, harga diantara besi beton polos dengan besi beton ulir ini juga berbeda, karena besi polos cenderung dijual dengan harga yang lebih terjangkau dibandingkan dengan yang ulir, apalagi ketebalan dan ketahanan juga berbeda.
Nantinya Anda bisa dengan mudah membeli beragam produk material seperti besi ini hanya di Baja Utama Steel, apalagi jika seandainya melihat dari segi pilihan barang yang dijual lengkap, aneka produk besi dan baja tersedia disini dengan harga yang bersaing.