Pada artikel kali ini, Asaljeplak akan membahas mengenai ciri-ciri atau tanda-tanda seseorang terkena penyakit Sinusitis.
Kembali lagi pada seri psikologi dan kesehatan, kali ini Asaljeplak akan membahas mengenai definisi, gejala, penyebab, serta alternatif terapi dan pengobatan bagi mereka yang mengidap Penyakit Sinusitis.
Daftar Isi
Apa itu SINUSITIS?
Penyakit Sinusitis adalah jenis penyakit alergi yang disebabkan oleh adanya infeksi pada saluran sinus. alias rongga saluran hidung, yang mana infeksi tersebut umumnya berupa peradangan dan pembengkakan pada dinding rongga tersebut.
Sinusitis tidak sama dengan Rhinitis ataupun pilek biasa, meskipun gejalanya kadang akan terasa serupa, dan penyakit ini juga merupakan salah satu penyakit yang banyak diderita, terutama oleh mereka yang daya tahan tubuhnya lemah atau memiliki alergi.
Radang atau bengkak pada rongga hidung tersebut umumnya terjadi akibat adanya kuman dan bakteri yang menyebabkan radang pada dinding rongga dan akhirnya menyumbat cairan lendir (muccus) yang umumnya bisa dikeluarkan dengan lancar.
Selain bakteri, Alergi dan Flu juga dapat menyebabkan adanya pembengkakan pada dinding rongga, dan karenanya biasanya lama tidaknya waktu yang dibutuhkan penyakit ini untuk bisa sembuh dengan sendirinya akan sangat beragam.
Jenis Sinusitis
Sinusitis sendiri terbagi menjadi beberapa jenis, yaitu:
- Sinusitis Kronis,
- Sinusitis Akut,
- Sinusitis Sub-akut
Sinusitis kronis terjadi ketika rongga sinus membengkak dan meradang selama tiga bulan atau lebih, meskipun telah melakukan pengobatan. Bernafas melalui hidung mungkin akan menjadi lebih sulit, dan area di sekitar mata mungkin akan terasa bengkak.
Sementara Sinusitis akut merupakan penyakit sinusitis yang umumnya akan hilang setelah 2-4 minggu, dan Sinusitis Subakut umumnya akan hilang setelah 4-12 minggu.
Apa Penyebab Sinusitis ?
Ada beberapa kemungkinan yang bisa menyebabkan seseorang terkena penyakit Sinusitis ini, dan terkadang dikarenakan bermacam faktor alias tidak hanya satu penyebab.
Pada orang dewasa, umumnya Sinusitis terjadi akibat:
- Pembengkakan dinding rongga sinus akibat pilek,
- Adanya penyumbatan pada rongga sinus,
- Infeksi Bakteri,
- Infeksi Virus,
- Infeksi Jamur,
- Alergi,
- Polusi,
- Struktur tulang hidung yang tidak sempurna,
- Adanya polip pada rongga sinus,
- Imun tubuh yang rendah.
Sementara pada anak-anak Sinusitis bisa terjadi akibat:
- Alergi,
- Kuman dan Bakteri pada dot,
- Kuman dan bakteri pada botol minum,
- Tertular penyakit,
- Pilek,
- Polusi.
Gejala-gejala apa saja yang menunjukkan seseorang menderita Sinusitis ?
Gejala yang dialami penderita Sinusitis juga akan berbeda, tergantung dari jenis Sinusitis apa yang sedang diderita olehnya.
Beberapa gejala yang umum dialami oleh penderita Sinusitis akut dan Subakut antara lain adalah:
- Nyeri atau tekanan pada wajah
- Hidung “tersumbat”
- Pilek
- Sulit mencium bau
- Batuk
- Demam
- Bau mulut
- Mudah capek
- Nyeri gigi
Apabila dua atau lebih gejala di atas kamu alami, maka kemungkinan besar kamu menderita SInusitis Akut, terutama apabila lendir (muccur) yang keluar dari hidung berwara hijau atau kekuning-kuningan.
Sementara pada Sinusitis Kronis, selain gejala-gejala yang sudah disebut sebelumnya, kamu juga akan mengalami:
- Muka terasa penuh,
- Hidung yang tersumbat hingga sulit bernafas,
- Adanya nanah pada lendir yang keluar dari lubang hidung,
- Hidung yang terus mengeluarkan cairan,
- Demam,
Kondisi tersebut biasanya akan berlangsung selama 3 bulan atau lebih, dan tentunya kamu perlu mempertimbangkan untuk pergi berobat ke dokter.
Bagaimana cara mengobati seseorang yang menderita Sinusitis ?
Bagi penderita yang mengalami gejala-gejala Penyakit Sinusitis , disarankan untuk segera mengunjungi Dokter untuk konsultasi dan diagnosa.
Jika kamu menderita infeksi sinus sederhana, dokter biasanya akan merekomendasikan untuk mencuci hidung dengan dekongestan dan garam. Jangan menggunakan dekongestan tanpa resep lebih dari 3 hari, karena itu bisa membuat rongga hidung menjadi lebih padat.
Dokter juga bisa memberikan resep obat antibiotik yang harus dihabiskan.
Udara yang hangat dan lembab juga akan dapat membantu jika kamu menderita Sinusitis kronis. Cobalah menggunakan vaporizer, atau menghirup uap dari panci berisi air hangat. Pastikan airnya tidak terlalu panas.
Ada beberapa hal lain yang dapat kamu lakukan sendiri untuk membantu sinusitis kronis:
- Kompres hangat dapat meredakan rasa sakit di area hidung dan sinus.
- Menggunakan tetes hidung saline yang juga aman digunakan di rumah.
- Tetes atau semprotan dekongestan yang dijual bebas juga dapat membantu. Jangan memakannya lebih lama dari yang direkomendasikan.
Dalam beberapa kasus, dokter mungkin meresepkan steroid bersamaan dengan antibiotik.
Nah demikianlah beberapa hal mengenai PENYAKIT Sinusitis untuk kamu ketahui. Apabila ada salah seorang kerabat ataupun anggota keluarga yang kamu pikir menderita hal ini, sebaiknya kamu sarankan kepada mereka untuk segera melakukan konsultasi ke dokter terkait agar cepat didiagnosa dan diberikan pengobatan yang tepat.
