Berikut ini akan dijelaskan mengenai pengertian Plutokrasi menurut para ahli, ciri-ciri, dan juga jenis Plutokrasi sebagai suatu sistem pemerintahan.
Plutokrasi adalah suatu sistem pemerintahan dimana pemerintahan dipimpin oleh seseorang yang kaya raya hartanya atau memiliki pendapatan yang sangat besar.
Plutokrasi adalah sistem yang menguatkan diri. Artinya, sekali sekelompok orang kaya memegang kekuasaan, mereka dapat menggunakan kekayaan dan kekuatan politik mereka untuk mengubah aturan (hukum dan sistem) untuk memastikan bahwa mereka hanya mendapatkan lebih banyak kekayaan dan kekuasaan.
Daftar Isi
Asal Kata Plutokrasi
Plutokrasi berasal dari kata Plutos yang berarti kaya dan kratos yang berarti memimpin.
Penggunaan kata ini dalam bahasa Inggris pertama kali adalah pada tahun 1631.
Sejarah Plutokrasi
Contoh-contoh sejaraj dari plutokrasi diantaranya adalah Kekaisaran Romawi, beberapa negara-kota di Yunani Kuno, peradaban Kartago, negara-kota Italia / republik pedagang Venesia, Florence dan Genoa, dan kekaisaran pra-Perang Dunia II Jepang (zaibatsu ).
Salah satu contoh plutokrasi modern dan formal, menurut beberapa kritikus, adalah The City of London (bukan London yang ibukota Inggris(. The City memiliki sistem pemilihan yang unik untuk administrasi lokalnya, terpisah dari London.
Lebih dari dua pertiga pemilih bukan penduduk, melainkan perwakilan bisnis dan badan lain yang menempati tempat di The City, dengan hasil suara didistribusikan menurut jumlah karyawan mereka.
Pembenaran utama untuk pengaturan ini adalah bahwa sebagian besar layanan yang disediakan oleh City of London Corporation digunakan oleh para pelaku bisnis di City. Kenyataannya, sekitar 450.000 merupakan non-penduduk, jauh melebihi jumlah penduduk 7.000 warga kota
Kelebihan dan Kekurangan Plutokrasi
Suatu sistem pemerintahan yang berhasil diterapkan di suatu negara, belum tentu tepat untuk diadaptasi oleh negara lain, dan itu memang karena dari setiap sistem pemerintahan selalu ada kelebihan dan kekurangannya.
Sama halnya dengan sistem Plutokrasi yang juga memiliki kelebihan dan kekurangan, yaitu sebagai berikut:
Kelebihan Plutokrasi
- Apabila penguasa memiliki niat baik untuk membangun negara dan mensejahterakan rakyat, maka sistem ini akan menjadi baik karena si penguasa sudah memiliki harta yang banyak dan kesuksesan sehingga dia bisa lebih fokus dalam membangun negara dan rakyat.
Kekurangan Plutokrasi
- Kebalikannya, kalau penguasa hanya memikirkan untuk menambah kekayaannya saja, maka kepentingan rakyat kemungkinan besar akan terbengkalai.