Bekerja dari rumah memang enak dan bebas macet, tetapi terkadang sangat susah untuk tetap fokus pada pekerjaan. Nah ini dia 20 tips supaya kamu tetap produktif meskipun bekerja di rumah.
Bagi kamu yang saat ini sedang bekerja dari rumah, baik itu dikarenakan pandemi atau memang menjalankan bisnis sendiri atau bahkan seorang pekerja lepas (freelance) yang bekerja dari rumah, beberapa tips ini akan berguna untuk mengatur ritme kerja dan menjaga mental supaya kamu tetap fokus dalam menjalankan pekerjaan.
Daftar Isi
Tips Bekerja dari Rumah (WFH)
20 Tips berikut tidak harus kamu jalani semua ya, pilihlah beberapa yang sesuai dengan pekerjaan dan suasana rumah kamu.
Mulai kerja lebih awal.
Kerja dari rumah bukan berarti kamu bisa bangun siang dan bermalas-malasan, sebaiknya tetaplah bangun pagi selayaknya saat kamu akan berangkat ke kantor dan persiapkan segala sesuatunya seakan-akan hendak berangkat ke kantor.
Ini guna menjaga mental supaya tidak terjebak dalam kemalasan atau malah kehilangan motivasi. Tetapi kalau mau sedikit santai sih juga sah-sah aja kok, asal jangan kebablasan.
Anggap kamu akan berangkat ke kantor.
Anggaplah perjalanan dari kamar kamu ke ruang kerja selayaknya berangkat dari rumah ke kantor, guna memfokuskan pikiran untuk siap memulai pekerjaan.
Rencanakan segala sesuatu layaknya kamu bekerja di kantor.
Siapkan laptop, buku catatan, file-file yang dibutuhkan, dan lain sebagainya selayaknya saat kamu bekerja di kantor.
Tentuan ruangan “kantor” kamu.
Tentukan satu ruangan khusus yang akan kamu jadikan ruang kerja atau ruang kantor milikmu
Sesekali pergi keluar rumah, makan siang di luar, atau coffee break.
Ini terutama saat pandemi sudah mereda dan berakhir ya, sesekali kamu juga boleh menyegarkan diri alias refreshing dengan cara pergi ke luar seperti saat makan siang atau jam ngopi, asal jangan keterusan dan ingat untuk kembali lagi ke “kantor” yang ada di rumah.
Atau bisa jujga sesekali mengerjakan pekerjaan di kafe atau resto favoritmu.
Persulit akses kamu ke sosmed.
Kecuali pekerjaan kamu berkaitan dengan media sosial, sebaiknya jangan beri kemudahan untuk kamu mengakses medsos/sosmed, karena aplikasi-aplikasi tersebut merupakan aplikasi yang seringnya dapat membuat kamu terjebak dan malah asyik sendiri baca postingan orang, nonton video, dsb.
Komitmen untuk tetap produktif.
Buat komitmen dengan diri sendiri untuk tetap produktif dan ada progress yang dihasilkan setiap harinya.
Bekerjalah di saat kamu merasa bisa fokus dan produktif.
Tentukan jam kerja harian, tidak harus memaksakan jam 9-5 layaknya jam kantoran, tetapi alokasikan waktu yang cukup bagi kamu untuk fokus dan konsentrasi menjalankan pekerjaan.
Apabila memulai kerja dari pagi, hindari telepon atau meeting di jam tersebut.
Jangan langsung menerima telepon atau membuat janji meeting di pagi hari. Ini supaya kamu bisa menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan yang bisa kamu lakukan di depan laptop terlebih dahulu. Kecuali kalau meeting tersebut sifatnya sangat penting atau ada urusan keluarga yang sangat mendesak ya.
Cari satu gangguan, misalnya anak kamu yang masih bayi, supaya kamu “dipaksa” untuk tetap fokus.
Meskipun terkesan kontra produktif, tetapi yang dimaksud di sini adalah mencari distraksi saat kamu mulai merasa santai. Ini guna memaksa pikiranmu untuk selalu bekerja.
Jadi ketika pekerjaan sudah selesai atau saat fokus mulai berkurang, cobalah lakukan kegiatan lainnya seperti mencuci piring, mengurus anak, membersihkan rumah, atau apaapun yang bisa membuat kamu tetap bergerak dan “bekerja” sehingga pikiran kamu tetap fokus dan tidak bergeser ke kemalasan.
Rencanakan yang akan kamu kerjakan.
Selalu buat rencana atau jadwal harian dari pekerjaan-pekerjaan yang akan kamu lakukan, guna menghindari kebingungan saat bekerja yang malah bisa berujung ke arah kemalasan atau bersantai-santai.
Manfaatkan teknologi, terutama apabila kamu bekerja dengan tim yang terpisah-pisah.
Teknologi telekomunikasi seperti Whatsapp, Zoom, dan lain sebagainya bisa kamu gunakan terutama apabila kamu perlu bekerja dengan orang lain.
Pilihlah musik yang bisa memacu kamu untuk tetap fokus.
Khusus bagi kamu yang perlu mendengarkan musik, pilihlah musik yang bisa membantu fokus dan bukannya musik yang malah bikin kamu asyik bernyanyi dan malah karaokean.
Untuk yang juga sambil nyuci dengan mesin cuci, gunakan itu sebagai alat ukur bekerja.
Misalnya kamu targetkan sebelum mesin cucian berbunyi, pekerjaan kamu sudah harus selesai sampai tahap mana.
Mintalah kerjasama dari orang serumah untuk tidak menggangu waktu kerja kamu.
Bagi yang tinggal serumah dengan orang lain, mintalah pengertian dan kerjasama dari mereka untuk tidak mengganggu kamu di saat jam kerja.
Sisipkan waktu istirahat yang jelas layaknya di kantor.
Beri waktu istirahat layaknya jam kantoran, misalnya jam 12 sampai jam 1 siang.
Selingi dengan tetap bernteraksi dengan orang lain supaya nggak bosan dan nggak gaul.
Apabila bosan melanda dan tidak ada hal lain yang bisa dilakukan, coba rehat sejenak dan ajak ngobrol orang yang tinggal serumah atau teleponan dengan teman sejenak supaya kamu tidak mudah bosan, dan juga tidak menjadi ansos hehehe.
Siapkan makanan kamu dari semalam sebelumnya.
Apabila memungkinkan, terutama bagi kamu yang memasak makanan sendiri, siapkan makanan yang akan kamu makan pada hari itu di malam sebelumnya. Karena masak ini terkadang memakan waktu yang cukup banyak sehingga malah mengganggu pekerjaan kamu.
Tentukan waktu berhenti bekerja yang jelas layaknya di kantor.
Jangan bekerja 24 jam penuh meskipun dari rumah dan tetap beri waktu khusus untuk menutup jam kerja layaknya saat kerja kantoran, misalnya jam 5 atau jam 6 sore.
Nyalakan TV sebagai background (tapi jangan malah nonton ya).
Sama seperti musik, kamu juga bisa menyalakan TV atau memutar video Youtube sebagai suara latar yang bisa menemani kamu bekerja.
Nah demikianlah 20 tips untuk tetap produktif meskipun bekerja di rumah. Kira-kira kamu lebih cocok yang mana saja?
Source: 20 Working From Home Tips to Boost Your Productivity