Kalau anda berpikir ini artikel motivasi, saya tegaskan….. TIDAK! eh, BUKAN! eh, pokoknya itu deh….
Asaljeplak ingin sekedar sharing sedikit, mengenai beberapa anggapan yang menyatakan bahwa bisnis atau usaha bisa dimulai TANPA MODAL.
Masa sih bisa mulai bisnis tanpa modal ?
Dahulu kala Asaljeplak sempat termotivasi akan kata-kata tersebut, tetapi setelah sekarang memulai dan mulai mencicipi sedikit jatuh-bangunnya membangun bisnis sendiri, Asaljeplak ingin menegaskan satu hal, TIDAK ADA YANG NAMANYA MEMULAI BISNIS TANPA MODAL!
eits, jangan komentar atau menyanggah dulu, kita samakan dulu pandangan kita terhadap lingkup MODAL yang dimaksud tersebut.
Kalau denger kata2 “MODAL”, pasti kita lebih mengasosiasikan ke arah materil, uang, money, duit, dsb. yang tidak bisa disalahkan karena yang namanya bisnis itu pasti pake uang, kecuali kalo anda mau beramal (eh, itu juga pake uang ya? maksudnya mungkin beramal tenaga, pikiran, dll hahaha)
Daftar Isi
JENIS MODAL DALAM MEMULAI USAHA
MODAL yang dimaksud Asaljeplak disini sih gak cuma duit/uang/materi, tapi ada beberapa kategori MODAL menurut Asaljeplak yang diperlukan dalam memulai bisnis sendiri, khususnya di Indonesia :
1. MODAL FISIK
1.1. Uang / Duit
Iyalah ini penting dan perlu, jangan dengerin orang-orang yang bilang bisnis itu bisa tanpa modal. Anggaplah anda bisa minjem, bisa ngutang, dsb. Tapi emangnya dari rumah ke tempat pihak yang minjemin duit ga pake duit? Bayar bensin gimana ? Bayar telpon/ pulsa gimana? Bayar Internet gimana? Ya bagus kalau anda minjemnya sama orang tua yang tinggal serumah, tapi berarti namanya Modal Orang Tua dong ? tetep modal kan judulnya? Hahaha.
(Btw, terima kasih buat sahabat baik Asaljeplak yang menyumbang pemikiran ini yang menyadarkan Asaljeplak bahwa dalam memulai bisnis, duit bensin, pulsa, dsb buat cari pinjeman modal pun perlu dihitung sebagai modal, tenang aja nama lo ga bakal gw sebutin disini kok :p)
1.2. Jasmani
Ya sebaiknya sebelum memulai bisnis Anda harus menjaga kesehatan, kurangi merokok, minum kopi, harus rajin olahraga dan banyak minum air putih. Ini bertujuan supaya Anda gak gampang pusing, stress, dsb yang nanti ujung-ujungnya uang yang didapat malah untuk bayar biaya Rumah Sakit dan bukan untuk bisnis.
(Pesan Layanan Masyarakat ini disediakan secara cuma-cuma oleh Asaljeplak yang ingin membantu mewujudkan lingkungan masyarakat yang sehat dan sebagai pengingat bagi Asaljeplak sendiri untuk melakukan hal-hal tersebut :p)
2. MODAL PSIKIS
2.1. Jaringan pertemanan
Ya minimal punya temen satu lah buat diajak curhat kalau-kalau lagi galau, dan terutama yang bisa kasih dukungan moril dan kasih semangat dalam membangun bisnis Anda tersebut. Lebih bagus lagi kalau satu temen tersebut punya koneksi ke orang-orang berpengaruh, ataupun ke distributor2 kunci untuk usaha Anda :p
2.2. Semangat dan Niat
Ya ini salah satu MODAL yang harus dimiliki oleh calon Entrepreneur, yaitu NIAT dan SEMANGAT. Kalau gak ada ini, jangankan bisa mulai bisnis sendiri, jadi karyawan pun kerjaan Anda bakalan kebanyakan ngeluh dan nantinya secara ga sadar bisa ngaruh ke kinerja Anda di mata bos lho, hati2 :p
TIPS MEMULAI USAHA SENDIRI
Sekedar tips pribadi menurut pengalaman Asaljeplak, diantaranya :
– PEDE aja. Jangan dengerin kata orang, kalau Anda udah merasa yakin usaha Anda bisa berhasil dan berkembang, pasti ada jalannya.
– DICOBA DULU. Seriusan, coba aja dulu, selama menurut Anda itu tidak terlalu merugikan, coba aja, dari kecil dulu aja, yang penting coba dan dapetin feelnya (beuh, gaya bener bahasa gw hahaha)
– Kalau mau lebih mudah dan tidak ilegal sih bisa coba cara BERGERAK DI BIDANG JASA, seperti jasa percetakan, desain (bagi yang jago desain ataupun sekedar jago gambar), jasa pengadaan barang, dropship, dsb.
Dropship itu termasuk ke dalam jasa lho kalau dipikir-pikir. Karena kita tidak memegang atau menyimpan produk fisik dan “hanya” menawarkan produk-produk milik orang lain kepada calon pelanggan yang kita tuju.
Jasa yang tidak bersifat menghasilkan sesuatu dari karya yang kita buat atau ketrampilan yang kita miliki itu biasa disebut broker (atau makelar). karena pada jasa-jasa tersebut Anda sudah bisa langsung jualan selama Anda punya pegangan untuk vendor2nya ya (bisa dicari asalkan Anda mau kok).
Misalnya jasa percetakan, tidak perlu punya mesin cetak, Anda bisa saja menawarkan produk percetakan tetapi nanti saat ada yang pesan Anda tinggal berangkat ke tempat-tempat percetakan yang harganya sudah Anda ketahui sebelumnya.
– Perlakukan bisnis kecil2an tersebut seperti PROFESIONAL. Mulai dari layanan, sampai ke laporan keuangan, dan pastikan duit yang Anda gunakan untuk bisnis tersebut diputar lagi untuk kebutuhan bisnis, dan jangan dihabisin sendiri.
Oh iya, bagi yang merasa tidak punya uang, semangat, teman, dan modal2 lain di atas, tetapi masih ingin mencoba bisnis sendiri, coba Anda renungkan lagi, karena kalau masih ada keinginan berarti anda punya modal poin 2.2 yaitu niat dan semangat, tetapi Anda “hanya” masih ragu untuk mencoba, atau bahkan malu untuk jualan (i know that feel bro and sis).
Apabila masih ragu untuk mencoba, ya tidak apa-apa, makanya tadi di atas Asaljeplak sebutkan, mulai dari kecil aja dulu, ga ada salahnya toh? Semua orang bisa untuk memulai, kenapa tidak?
Atau mungkin anda berpikir mau menunggu ketiban rejeki nomplok dulu ? Duit pemberian dan bukan utang pinjaman? Ya silahkan aja sih, tetapi ingat satu hal, dalam bisnis itu pasti ada naik turunnya, perlu perencanaan dan strategi juga.
Kalau Anda hanya mengandalkan mental “rejeki gratisan” seperti itu, nanti kalau bisnis Anda ada masalah gimana? Mau langsung nyerah? Gulung tikar? Ngerasa gak mampu? Ngerasa teraniaya? Ngerasa dunia tidak adil?
Yah, you are what you think you are, jadi kalau anda mau sukses ya harus berfikir dan bermental seperti orang sukses, yang berarti membutuhkan kerja keras dan semangat.
So, buat yang merasa udah siap, JUST DU… eh, DO IT! 😉