The Law of Diminishing ….

Bagikan artikel ini :

ahh,, pagi yang cerah,, saatnya ber-asaljeplak ria lagi bersama saya disini hahahaha….

kali ini, gw akan mencoba jeplak jeplak mengenai “Law of Diminishing” yang kalau diterjemahkan kira-kira artinya adalah “Hukum dari Pengurangan” (jiehh asal). Ada apa sih? kenapa gw tertarik untuk membahas ini? gw juga gak tau pasti, tiba2 aja kata itu terngiang-ngiang di kuping gw….ngiang….ngiang….ngiang….

untuk memudahkan kita semua, mulai baris ini hingga seterusnya, saya akan menggunakan nama LOD utk merefer kepada “Law of Diminishing” tersebut.

LOD sendiri terdiri dari bermacam-macam, biasanya digunakan di dalam studi ekonomi, dan slaah satunya ada yang dikenal dengan “Law of Diminishing Return”.

seperti biasa, awalnya saya akan kasih contekan kepada anda semua mengenai pengertian LOD dari wikipedia, berikut cuplikannya :

In economics, diminishing returns (also called diminishing marginal returns) refers to how the marginal contribution of a factor of production usually decreases as more of the factor is used. According to this relationship, in a production system with fixed and variable inputs (say factory size and labor), beyond some point, each additional unit of the variable input yields smaller and smaller increases in output. Conversely, producing one more unit of output costs more and more in variable inputs.

This concept is also known as the law of diminishing marginal returns, the law of increasing relative cost, or the law of increasing opportunity cost.

ngerti gak? pasti nggak deh, kalau ngerti ttg LOD Return pasti gak bakalan baca blog biadab ini hehehehe…

intinya, LODReturn ini mengenai bagaimana pertambahan satu unit dari “sesuatu”, dimana pada titik tertentu, tingkat kepuasan yang didapatkan dari “sesuatu” tersebut berkurang.

BACA JUGA  Ingin Punya Akun Mobile Banking BRI? Ini Cara Pendaftaran dan Aktivasinya

nah,, lalu kenapa w iseng banget bahas2 beginian? pengertiannya aja udh bikin mumet kan?? alasannya, karena ini asaljeplak, maka kurang afdol kalo tidak menghubungkan LODReturn dengan hubungan kehidupan dan juga cinta (apa coba?)

cinta, lagi2 cinta, cinta lagi2, *sigh….

dalam percintaan, LODReturn ini bisa saja terjadi, dimana pada titik tertentu, seseorang akan jenuh terhadap pasangannya, atau bahkan terhadap orientasinya (hehehe).

contoh, konon kabarnya, almarhum vokalis Queen, yaitu adalah Freddy Mercury,, di akhir hidupnya memilih menjadi gay. dan lagi2, konon kabarnya, keputusannya itu dikarenakan dia adalah orang yang suka bereksperimen pada yang namanya hubungan seksual. Dengan wajah yang tampan, suara yang powerful, badan yang macho, kumis yang tebal, maka tidak ada alasan bagi wanita untuk tidak tergila-gila kepada Mr. Freddy tersebut, bahkan kepada para lesbian sekalipun (masa seh?). Nah, dikabarkan kalau dia akhirnya bosan dikelilingi wanita, bosan pula berhubungan seksual dengan mereka, dan ingin mencoba eksperimen-eksperimen baru, dan korbannya adalah : kaum lelaki…

contoh diatas merupakan LODReturn dalam hubungan seksual, kalau tidak mau dibilang hubungan percintaan.

contoh lainnya, seseorang yang kebanyakan makan pizza, akan kekenyangan (yaeyalahhh),, dan bisa jadi tidak akan mau makan pizza lagi sepanjang hidupnya.

entah kenapa hal ini tidak berlaku bagi gw dan kebiasaan merokok gw…. mau udah mual, eneg, sakit, mau muntah, ga bisa napas, pusing, nafsu(lho??),, tetap saja tidak bisa berhenti2 juga, mungkin karena racun di dalamnya yang membuat kecanduam hahaha (udah jelas bukann???)

sebenernya gw bingung mau ngebahas apa, gara2 tulisan ini rencananya mau dibuat kemaren, tapi jadinya baru sekarang, udah beda mood dan lupa juga ide2 kemaren apaan hahahahaha

BACA JUGA  DOKU dalam Perjalanan Menuju 2024: Transformasi dari Payment Gateway Lokal Menjadi Payment Fintech Internasional

yang udah terlanjur serius baca,,,, WHY SO SERIOUS??!!! hahahahaha,,, ingatlah,, ini asaljeplak bung!! hihihihihi

Download Artikel dalam Bentuk PDF

Artikel Lainnya

Loading...

Mau punya website sendiri ?

Yuk buat website di RBC Hosting

Kamu bisa membuat website apa saja, mulai dari sales page, profil usaha, website pribadi, blog, website acara, website katalog, undangan pernikahan online, dan masih banyak lagi sesuai kebutuhanmu. 

Mulai dari Rp300rb /tahun saja!

6 komentar untuk “The Law of Diminishing ….”

  1. ferdian saputra

    dari pada gak ngerti apa2 tentang beginian tapi masih dipaksain masukin di blog..
    mending kaga usah di masukin deh bang ??
    merugikan orang lain juga namanya kalo kaya gini..
    asal jeplak lebih baik dibuat dan diisi dengan berbagai hal selain PELAJARAN..

    1. wah,makasih ya udah mampir, dan makasih pula buat kritik serta saran 🙂

      kalo boleh membela diri, itu kan udah ada kutipan wikipedia-nya, kan itu pengertiannya hehehehe

      lagian, ini blog buat seneng2, asal nulis, sama buat latihan ngeblog kok, ga bermaksud merugikan 🙂

      nah buat yg ngerasa dirugikan, sekarang asaljeplak bakal kasih contoh deh dari Law of Diminishing Return (LODR)

      contoh kasus :

      Ada pengusaha baru buka pabrik, tapi belum ada karyawannya, padahal tempat, mesin, dan lain-lainnya udah tersedia semua. Akhirnya dia putuskan mempekerjakan karyawan tapi direkrut satu persatu, karena si pemilik mau supaya pabriknya efektif dan efisien. Singkat cerita, akhirnya sudah direkrut nih sampai 100 karyawan, dan sampai saat tersebut hasil produksi masih memuaskan dan karyawan2nya bekerja dengan tekun.

      Nah akhirnya pas ditambah 1 karyawan lagi sehingga jadi ada 101 karyawan, si pengusaha kok melihat karyawan2 lamanya jadi sering bercanda-bercanda, ketawa-ketawa, mojok-mojok, nongkrong di warung, dsb. Parahnya lagi, hasil produksi jadi menurun dibandingkan pada saat masih 100 karyawan, sementara biaya sewa tempat, listrik, dll itu tetap sama per bulannya,
      Selidik punya selidik, ternyata gara-gara ada 1 anak baru itulah penyebabnya.

      Kenapa? karena karyawan yang lama suka nyuruh2 si karyawan baru untuk ngerjain kerjaan mereka.

      nah, ini gambaran secara kasar dari Law of Diminishing Return, yaitu gara-gara penambahan 1 orang karyawan mengakibatkan hasil produksi menurun, dan hal itu juga berarti bahwa pengusaha mendapatkan hasil produksi optimum dengan 100 orang karyawan.

      semoga mengerti dan ga merasa dirugikan lagi 🙂

  2. padahal bener2 mo nyari itu artinya
    “the law of diminishing marginal returns ”
    seseorang akan merasa “bosan” atau mengalami penurunan minat , jika seseorang tersebut,… uda mengalami titik puncak suatu kepuasan iya kan???
    Setau aku gtu

    1. analogi tersebut betul juga kok, intinya adalah saat titik optimum tercapai maka penambahan malah hanya akan mengakibatkan penurunan, entah kepuasan ataupun performance 🙂

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tinggalkan komentar via FB

DomaiNesia
Loading...