Motherboard merupakan salah satu elemen penting yang tidak terpisahkan dari suatu perangkat, terutama pada PC. Yuk kita kenali komponen-komponen di dalam Motherboard.
Daftar Isi
Definisi Motherboard
Sebelum mengarah kepada komponen-komponen Motherboard, terlebih dahulu kita perlu tahu apa yang disebut dengan Motherboard.
Motherboard alias Papan Sirkuit Induk merupakan suatu portal untuk menempatkan bermacam-macam komponen yang akan bekerja sebagai suatu kesatuan pada komputer / PC.
Ibarat kata adalah apabila CPU itu berfungsi sebagai otak, maka Motherboard bisa dibilang sebagai sistem saraf yang menghubungkan otak dengan organ lainnya.
Sebenarnya Motherboard tidak hanya digunakan untuk PC saja, tetapi juga perangkat lainnya seperti Laptop/Notebook, Smartphone, Tablet, dan bahkan Televisi.
Yang akan lebih dibahas di sini adalah mengenai Motherboard (atau juga disebut MoBo) untuk Komputer PC.
Ukuran Motherboard
Ukuran Motherboard atau disebut juga Form Factor terdiri dari beberapa jenis dan karenanya perlu diperhatikan dalam membeli casing PC agar bisa dipastikan muat Motherboardnya.
Ukuran paling kecil adalah Mini-ITX yang biasa digunakan untuk merakit HTPC (Home Theatre PC) dan terbesar adalah ATX yang biasa digunakan untuk merakit komputer Gaming.
Komponen Motherboard
Kita lanjutkan ke komponen dari suatu Motherboard, dimana yang umum akan kita temukan adalah sebagai berikut :
- Soket CPU dan Slot Kipas untuk CPU
- Slot RAM / Memory
- Slot Harddisk (IDE / SATA)
- Slot PCI Express x1, x4, x8, x16
- Soket Power Supply
- Slot USB untuk Casing PC bagian depan
- Slot LED untuk Lampu indikator pada casing
- Slot Kipas Eksternal
- Jack Audio, Video (apabila VGA Card Onboard), LAN, dan USB
- Slot USB 3.0
- Baterai CMOS
Demikian kira-kira komponen yang umum ditemui pada Motherboard. Selanjutnya akan Asaljeplak jelaskan letak, lokasi, dan fungsi komponen tersebut.
Sebelumnya, ini gambaran umum mengenai letak serta lokasi soket dan slot komponen Motherboard :
Pada prakteknya, lokasi soket dan slot akan berbeda-beda pada tiap Motherboard, tetapi secara umum bentuk slot ataupun soket akan sama apapun Motherboardnya.
Soket CPU
Soket CPU harus dan wajib sesuai dengan tipe CPU nya. Misalnya AMD Vishera menggunakan slot AM3+, maka Motherboard yang dibutuhkan adalah yang memiliki socket AM3+ juga.
Apabila berbeda tipe dan dipaksakan terpasang sudah dipastikan akan merusak CPU atau Processor tersebut karena bagian bawah yang berbentuk jarum-jarum kecil itu mudah sekali rusak.
Proses memasang CPU ke socket Motherboardnya pun tidak boleh dengan kasar melainkan disarankan sekali tempel selesai.
Pada bagian yang diberi kotak merah pada gambar di atas merupakan soket untuk Fan CPU yang biasanya dicolokkan dari Kipas Pendingin yang didapat bersamaan dengan membeli CPU (atau bisa juga beli terpisah).
Slot RAM / Memory
Slot RAM atau memory biasanya terdiri dari 2 hingga 4 slot tergantung tipe Motherboardnya.
Dalam memasang RAM perlu diperhatikan spek dari Motherboard mengenai jenis RAM apa yang bisa diterima, apakah DDR2, atau DDR3, dsb. dan juga kompatibilitas clock speed dari slot RAM pada Motherboard tersebut.
Apabila pada spek Motherboard tercatat bahwa clock speed yang bisa dipasang adalah 1333MHz maka apabila kamu memasang RAM dengan clock speed 1600MHz dikhawatirkan tidak kompatibel dengan Motherboard nya.
Slot Harddisk (IDE / SATA)
Pada gambar di atas bentuk slot SATA tidak terlalu jelas karena sepertinya tipe Motherboard untuk contoh ini memiliki penutup untuk slot SATA yang tidak terpakai.
Bentuk slot SATA sendiri adalah seperti ini :
Slot SATA berfungsi untuk menyambungkan Harddisk maupun perangkat lain yang menggunakan konektor tipe SATA ke slot SATA menggunakan konektor.
Bagi pemilik Harddisk ataupun perangkat IDE, pada contoh di atas tidak memilki gambar karena produk tersebut tidak support IDE.
Slot IDE sendiri berbentuk seperti ini :
Slot PCI Express x1, x4, x8, x16
Yang membedakan antara PCI-ex x1, x4, x8, dan x16 adalah maximum lebar datanya dimana x1 paling rendah dan x16 yang tertinggi.
Seperti dijelaskan pada gambar, x1 biasanya digunakan untuk kartu wifi, sound card standar, dan kartu LAN.
Sementara x4 juga bisa digunakan untuk VGA card, ataupun TV Tuner, atau bahkan sound card dengan tingkatan yang lebih tinggi, bisa juga dipasang kartu RAID dan juga beberapa Harddisk SSD.
Dan kemudian untuk x8 dan x16 merupakan yang paling umum digunakan untuk VGA card terutama yang kelas menengah keatas.
Soket Power Supply
Soket Power Supply sesuai namanya adalah untuk dicolokkan pada perangkat Power Supply (PSU) dimana fungsinya adalah untuk mengalirkan listrik kepada perangkat-perangkat yang terpasang pada Motherboard.
Slot USB 2.0 untuk Casing PC bagian depan
Slot ini berfungsi untuk mengaktifkan slot USB yang biasanya merupakan bawaan dari casing PC yang umumnya terletak di bagian depan.
Slot LED untuk Lampu indikator pada casing
Slot ini berfungsi untuk mengaktifkan fitur lampu indikator LED yang biasanya ada pada bawaan casing seperti lampu power, lampu kinerja Harddisk, dan juga terkadang untuk fungsi jack audio di bagian depan casing.
Slot Kipas Eksternal
Slot ini biasanya digunakan oleh kipas pendingin eksternal yang biasanya ditempelkan pada bagian dalam penutup casing, yang berguna untuk mendinginkan area dalam dari komputer.
Jack Audio, Video (apabila VGA Card Onboard), LAN, dan USB
Slot-slot lainnya yang biasanya terdapat di bagian belakang Motherboard. Biasanya terdiri dari slot PS/2 untuk Mouse dan atau Keyboard, slot-slot USB. Slot untuk jack audio seperti speaker, mic, dsb.
Apabila VGA Onboard alias terintegrasi dengan Motherboard maka akan memiliki slot HDMI, DVI-D dan D-Sub untuk monitor.
Slot USB 3.0
Pada beberapa Motherboard juga disertai slot untuk Casing yang memiliki hub USB 3.0, dimana slot tersebut berfungsi untuk mengaktifkan USB tersebut.
Baterai CMOS
Baterai CMOS atau di beberapa kalangan disebut baterai BIOS berfungsi untuk menyimpan settingan BIOS dan menjaga BIOS tetap menyala untuk fitur-fitur seperti fitur jam agar tetap sinkron.
Baterai ini berbentuk pipih dan biasanya disegel oleh produsen Motherboard. Apabila dilepas kemudian dipasang kembali akan mereset ulang semua settingan BIOS yang telah kita ubah.
[wp_ad_camp_4]
Nah demikian beberapa definisi, fungsi serta pengenalan komponen Motherboard yang perlu kamu ketahui, terutama bagi yang baru saja memiliki minat akan piranti keras komputer.
Semoga bermanfaat.