Banyak yang berkata konten duplikat itu merupakan suatu hal yang tidak bisa diterima oleh Google, terutama bagi yang mengikuti program Adsense. Tapi benarkah demikian?
Jawaban untuk pertanyaan di atas sangat tergantung dari eksekusi yang dilakukan, terutama saat menggunakan konten duplikat.
Menduplikasi suatu konten, itu sebenarnya TIDAK MASALAH selama kita mengikuti aturan-aturan main yang tepat. Bahkan Matt Cutts, staff ahli Google yang bertanggung jawab mendeteksi artikel SPAM mengatakan dalam kanal Youtube resmi Google Webmasters bahwa:
Konten Duplikat itu tidak masalah, dan tidak akan merugikan Anda, selama tidak bersifat SPAM
Video nya bisa Anda lihat sendiri di bawah:
Pada video tersebut Matt bahkan menjelaskan, hampir kebanyakan dari isi web yang ada di internet itu adalah konten duplikat, jadi sebenarnya sangatlah wajar menemukan konten yang sudah pernah diterbitkan website lain di mesin pencari Google.
Bahkan, semua website situs berita itu isinya pasti merupakan konten duplikat karena semua selalu berusaha mengangkat topik dan tema yang sedang trending.
Lalu bagaimanakah konten yang dimaksud dengan bersifat SPAM?
Daftar Isi
Studi Kasus
Mari kita melihat contoh yang dilakukan oleh Asaljeplak sendiri.
Bagi beberapa yang “ngeh”, ada beberapa website yang Asaljeplak buat dengan menggunakan subdirektori dan tidak pada domain baru, yang isinya kebanyakan menggunakan konten duplikat, yaitu:
Portal Berita Hollywood dan KPOP
Update: sudah Asaljeplak matikan semuanya tapi bukan karena ketahuan atau kena oleh Mbah Gugel melainkan karena Asaljeplak ingin restrukturisasi website saja
Ketiga website tersebut secara terang-terangan mengambil konten dari website lain lho kalau Anda sadari. Tetapi ketiganya juga memiliki ciri lain yaitu:
- Mengambil dari website berbahasa asing.
- Terjemahan tidak mutlak kopas dari Google Translate melainkan “dialihbahasakan” dengan cara sendiri.
- Mencantumkan sumber artikel.
Jadi meskipun ketiganya termasuk ke dalam kategori konten duplikat, tetapi ketiganya tidak “mutlak” menduplikasi konten dari sumber lain.
Lalu apakah hanya dengan ketiga cara dia atas saja? Kalau menduplikasi konten yang dari bahasa yang sama bagaimana? Lalu apa pengaruhnya apabila kita salah satu yang mengikuti program Adsense?
Konten Duplikat dan Adsense
Menduplikasi suatu konten seperti yang dijelaskan pada video di atas memang tidak masalah menurut Matt Cutts, tetapi sebaiknya konten duplikat tersebut tidak bersifat SPAM.
Dalam artian begini, anggaplah Anda memiliki website yang:
- isinya menjiplak dari website lain,
- menggunakan bahasa yang sama dengan artikel tersebut,
- jumlah artikel duplikat sangat banyak,
- masing-masing mengkopi keseluruhan artikel dari website lain,
- tidak menyempatkan diri untuk mengedit konten,
- tidak memberi tambahan opini sendiri atau kata-kata Anda sendiri,
- tidak mencantumkan sumber,
- hanya mengejar densitas kata kunci saja.
Deskripsi di atas merupakan ciri-ciri konten duplikat yang dianggap SPAM oleh mesin pencari Google, dan ini sangat berbahaya terutama bagi Anda yang juga bermain Adsense.
Mengapa? Karena pada dasarnya Adsense hanya ingin memakai publisher yang memberi sesuatu yang unik kepada para pembacanya, dengan harapan akan meningkatkan probabilita pengunjung web dari publisher tersebut meng-klik iklan dan membeli atau memakai layanan yang disediakan oleh pengiklan.
Tetapi, tidak akan ada masalah apabila Anda menggunakan konten duplikat yang bertanggung jawab, alias menyajikan sesuatu yang berbeda dari konten aslinya.
Alasan lainnya adalah karena mengambil konten orang lain secara utuh tanpa izin dan tanpa menyebutkan sumber merupakan pelanggaran terhadap DMCA (Digital Millenium Copyright Act) alias Undang undang terkait Hak Cipta untuk produk digital, dimana artikel web merupakan salah satu diantaranya sehingga Google tidak mau seakan mendukung hal trersebut.
Lalu, kesimpulannya, bagaimana konten duplikat yang baik di mata Google dan aman bagi Adsense?
Konten Duplikat yang aman untuk Adsense
Berbicara mengenai konten duplikat, sangat disarankan bagi Anda yang bermain Adsense untuk tetap berhati-hati dalam mengeksekusinya pada web Anda, tetapi silahkan untuk bernafas agak lega sedikit apabila yang Anda lakukan adalah seperti ini:
- Konten berupa terjemahan. Sebenarnya bisa saja Anda pakai konten terjemahan dari Google Translate tanpa dimodif, tetapi dengan itu Anda mengorbankan pengunjung web Anda yang dipastikan akan lebih mengurangi jumlah kunjungan ulang.
- Tidak menduplikasi keseluruhan. Gunakan gaya bahasa Anda sendiri dan jangan kata per kata diduplikasi. Buat sebagai kutipan, atau ambil beberapa paragraf masih dianggap aman kok.
- Konten untuk situs Mobile. Apabila Anda memiliki web khusus untuk situs mobile yang mengambil dari web Anda maka itu tidak dianggap sebagai konten duplikat.
- Duplikat keseluruhan boleh, tapi bukan SPAM. Anggaplah ada beberapa artikel yang “nyomot” dari web lain, itu tidak maslaah selama porsinya masih jauh dibawah konten unik atau original.
Jadi apabila Anda ingin punya situs semacam situs kurasi atau situs agregasi konten sebenarnya tidak masalah, tetapi usahakan sekali perbanyak konten-konten originalnya sehingga tidak akan terkena label SPAM oleh Google.
Pembahasan ini juga akan sangat memiliki korelasi dengan pembahasan soal Autoblogging alias blogging secara otomatis menggunakan software atau plugin, tetapi itu ada trik nya sendiri dan kemungkinan akan Saya jabarkan di artikel mendatang.
Semoga bermanfaat.
1 komentar untuk “Menggunakan Konten Duplikat yang Baik dan Benar untuk Adsense”
melegakan bagi saya yang sedang dalam tahap belajar nulis,