Menjadi seorang Youtuber sukses dan menghasilkan banyak uang merupakan salah satu impian yang banyak ditemukan di jaman sekarang ini, dan itu juga salah satunya yang coba dilakukan oleh Asaljeplak.
Tetapi tentunya perjalanannya tidak mudah, dan bahkan sampai sekarang Asaljeplak selalu berusaha untuk meningkatkan dan mempelajari cara-cara supaya penonton channel Youtube milik Asaljeplak terus bertambah.
Dari hasil pengamatan dan eksperimen (hayah) Asaljeplak selama ini, ada beberapa poin yang bisa Asaljeplak simpulkan dapat membantu mempercepat kemajuan dari suatu channel Youtube, dan poin-poin tersebut akan coba Asaljeplak bagikan pada artikel kali ini.
Daftar Isi
Tips Menentukan Ide Konten Youtube – Bukan Sekedar Gaming, Vlogging, Review, dan Cover Lagu Saja
Jangan bingung saat akan memilih genre konten untuk video Youtube, dan jangan terpatok dengan ide konten yang itu-itu saja.
Kalau yang kepikiran di otak kamu adalah 4 genre konten di atas, berarti kamu akan bersaing dengan ribuan (bahkan lebih) Youtuber lainnya yang sudah lebih dulu terjun dan bahkan sudah mapan.
Bukan berarti tidak bisa juga sukses di genre-genre tersebut ya, karena akan selalu ada audiens untuk setiap genre selama bisa menyuguhkan sesuatu yang unik dan sesuai selera penonton.
Tetapi yang Asaljeplak maksudkan adalah, genre-genre di atas sudah terlalu banyak pemainnya, jadi coba pikirkan ide konten yang lain.
Misalnya membuat chanel Youtube yang khusus menceritakan cerita-cerita seram alias horor, atau channel khusus tutorial untuk alat musik yang tidak umum seperti angklung atau harmonika, dan banyak lagi yang lainnya.
Sekedar berbagi, Asaljeplak membuat Channel Youtube Asaljeplak sendiri dengan fokus menyajikan video tutorial (yang kadang diselingi konten gado-gado).
Tutorial itu juga sudah banyak tersebar di Youtube, tetapi banyak yang membuatnya asal-asalan atau seadanya. Nah, itulah yang Asaljeplak manfaatkan yaitu membuat konten yang lebih jelas dan menarik.
Memang karena sambil belajar hasil video yang dihasilkan awal-awal tidak terlalu bagus-bagus amat, tetapi hasilnya terbukti banyak dilihat karena memang sengaja membuat yang lebih baik dari yang sudah ada.
Topik yang Evergreen VS Viral ?
Apa yang dimaksud dengan evergreen di sini?
Maksudnya adalah membuat video yang topiknya akan selalu dicari dan tidak akan berubah sampai kapan pun (atau minimal sampai ada metode atau teknologi baru ya).
Contohnya misalnya (lagi-lagi) yang ada di channel Asaljeplak sendiri, yaitu video tentang “contoh percakapan XXX dalam Bahasa Inggris” atau “Tanda-tanda anda terkena penyakit XXX”.
Kedua jenis topik video itu cukup membantu mendongkrak performa channel Youtube Asaljeplaks secara keseluruhan yang berimbas kepada kenaikan subscriber meskipun Asaljeplak tidak upload berbulan-bulan.
Alasannya ya karena kedua topik itu bisa dibilang “Evergreen” dan tidak akan berubah sampai waktu yang menurut Asaljeplak cukup lama.
Yah bisa saja kamu memilih topik video soal game yang sedang booming seperti PUBG, ML, ataupun Fortnite, tetapi persaingannya ketat dan kecuali kamu punya fanbase sendiri atau kepribadian yang disukai oleh audiens maka akan sulit untuk mendongkrak subscriber.
Atau kamu juga bisa mencoba topik viral tetapi kamu akan perlu mengupdate video setiap saat dan setiap harinya supaya terus muncul di setiap topik yang up-to-date.
Kasarnya, kalau kamu bisa meluangkan banyak waktu untuk nge-Youtube setiap harinya silahkan saja memakai topik viral atau gaming, tetapi kalau tidak sebaiknya bermain di konten “evergreen”.
Jangan Beli Sub dan Jangan Beli Views
Youtube memang menerapkan kebijakan minimal 1,000 subscribers dan 4000 jam watch time untuk bisa memonetisasi channel, tetapi tidak serta merta semua itu bisa teratasi dengan kamu membeli subs ataupun views.
Dalam membeli subscribers melalui penyedia jasa, perlu diperhatikan apakah akun-akun yang nge-sub kamu itu adalah akun pengguna aktif atau bukan, karena kalau tidak akan terkena banned oleh Youtube, jadi percuma kan beli?
Apalagi kalau subs nambah tapi mereka ga nonton video milikmu kan jadinya semakin percuma.
Terutama akhir-akhir ini Youtube sedang gencar-gencarnya memangkas akun pengguna YT yang ‘bodong’ alias yang jarang nonton video dan jarang komen, karena akan dianggap akun spam.
Kemudian untuk membeli views, sudah sejak lama Youtube bisa mendeteksi pengunjung berdasarkan IP address sehingga sangat bisa mengetahui apakah view yang kamu dapatkan itu beneran atau hasil beli.
Biasanya mereka yang jualan views akan memakai perangkat otomatis yang bisa membuat seakan-akan penonton videomu bertambah, tetapi banyak diantara mereka yang menggunakan IP yang terblacklist atau dicurigai IP yang rentan bot.
Intinya bermainlah secara natural saja, usahakan video milikmu memenuhi standar 4000 jam dulu baru mementingkan subs, atau malah subscriber akan bertambah seiring meningkatnya watch time dan views video di channel milikmu.
Perhatikan Konten yang Dilarang
Dalam memilih topik video, perhatikan sekali apa-apa saja konten yang melanggar syarat dan ketentuan (TOS) dari Youtube.
Beberapa jenis konten yang dilarang itu antara lain:
- Konten sadis, pembunuhan, mutilasi mahluk hidup, dan lain sebagainya,
- Konten berbau wikwik, dengan menggunakan judul, deskripsi, thumbnail, dan tags yang berbau wikwik juga,
- Konten yang dinilai ilegal seperti cara ngehack, cara membajak software, dan lain sebagainya yang akan merugikan pihak lain,
Tidak hanya itu saja, masih banyak lagi yang lainnya yang bisa kamu baca di TOS Youtube.
Berhati-hati juga pada saat membuat judul, deskripsi, thumbnail, dan tags untuk tidak mengandung kata-kata yang terlarang meskipun videonya tidak berisikan seperti itu.
Misalnya, Asaljeplak pernah upload video mengenai “Cara Nembak Pacar dalam Bahasa Inggris”, kata-kata “nembak” di situ masih diartikannya secara harfiah oleh bot Youtube, jadinya akan kena peringatan.
Optimalkan Deskripsi dan Tags
Bicara soal deskripsi dan tags, sebaiknya kamu jangan malas dan manfaatkan jatah maksimal yang diberikan oleh Youtube.
Garis besarnya seperti ini:
- Jatah deskripsi adalah 5000 kata termasuk spasi,
- Hanya 150 kata yang akan tampil di mata audiens (tanpa mengklik pada read more),
- Total karakter untuk tags adalah 500 kata termasuk spasi, berapapun tags nya,
- Maksimal 100 kata untuk judul, gunakan paling banyak 70 kata saja (termasuk spasi,)
Dengan mempertimbangkan garis besar di atas, maka kamu akan perlu untuk mengoptimalkan bagaimana cara memasukkan kata kunci kedalamnya sehingga akan lebih maksimal dan mampu bersaing dengan kompetitor.
Trik ini tentunya sangat penting bagi kamu yang baru memulai atau belum mempunyai basis fans yang luas ya, karena kalau kamu sudah masuk ke level Youtuber menengah atau papan atas sudah pasti setiap upload terbaru akan ditonton oleh subscriber.
Promosikan Video dengan Benar
Jangan cuma sekedar upload lalu kamu diamkan saja itu video, tetapi sebaiknya kamu bagikan atau sebarkan ke beberapa media online lainnya seperti medsos dan website.
Jangan lupa saat membagikan video ke Facebook misalnya, isi juga dengan sedikit kalimat pengantar dan juga judul video sehingga pembaca akan mengetahui kurang lebih apa isi dari video milikmu tersebut.
Pilih Topik yang Jarang DIbuat
Tips Youtuber Sukses selanjutnya adalah memilih dan mencari topik mana yang masih jarang dibuat, atau minimal meskipun sudah ada yang membuatnya tetapi kualitasnya kamu rasa masih kurang baik.
Memilih topik yang langka memang berisiko video tersebut sepi penonton, tetapi trik nya adalah memilih topik yang kamu prediksi kedepannya akan banyak ditonton orang.
Buat Video yang Lebih Baik dari yang Sudah Ada
Masih berhubungan dengan poin sebelumnya, kamu juga bisa menggunakan cara, yaitu membuat video yang lebih baik dari yang sudah diupload sebelumnya.
Cara ini pernah dan masih Asaljeplak gunakan, dan bahkan beberapa video diantaranya berhasil menempati posisi cukup tinggi pada halaman pencarian, yaitu video-video di bawah ini:
Dua video tersebut awal-awalnya tidak memiliki views yang baik, bahkan cenderung sepi penonton, tetapi dikarenakan sempat berkembang isu TBC (dan sekarang COVID), dan juga masih jarang yang membuat video sejenis, akhirnya 2 video itu menyumbangkan total views yang cukup besar pada channel Asaljeplak.
Jadi ada 2 poin yang dibuktikan dari video di atas:
- Membuat video dengan topik yang kira-kira akan booming kedepannya
- Membuat video yang lebih baik dibandingkan video yang sudah ada.
Jangan Malas
Kalau kamu memilih jalur vlogger, gaming, dan konten-konten viral seperti contohnya channel Calon Sarjana dan Keluarga Geledek, eh, Halilintar, maka kata “malas” harus kamu buang jauh-jauh.
Mengapa demikian? Jalur tersebut akan sangat kecil kemungkinannya untuk bisa dioptimalkan secara SEO, tetapi lebih mengandalkan kepada seberapa menariknya video yang kamu buat tersebut.
Apabila kamu malas-malasan, jarang upload, jarang promosi, tetapi bermain di jalur yang disebut di atas, sudah hampir dipastikan channel kamu akan sulit untuk berkembang, meskipun bukan tidak mungkin.
Sabar, Tekun, dan Kritis terhadap Diri Sendiri
Ini poin yang penting dari semua hal untuk menjadi seorang Youtuber yang sukses.
Karena tanpa kesabaran dan ketekunan, maka kamu sudah pasti akan mudah menyerah hanya karena video milikmu jarang ditonton padahal sudah diupload selama beberapa bulan atau bahkan tahun.
Itu semua akan diperparah dengan mentalitas cepat puas, atau tidak berusaha mengevaluasi kualitas dan kinerja dari video-video yang kamu unggah.
Evaluasi bagaimana maksudnya?
Maksudnya kamu harus terus belajar bagaimana mengoptimalkan suatu video, periksa ulang kata kuncinya, berkesperimen pada judul, deskripsi, dan juga tags, perbaiki kualitas thumbnail, dan lain sebagainya.
Jangan Money Oriented, Enjoy Aja
Tips Youtuber sukses yang terakhir adalah dengan tidak terlalu memikirkan soal keuntungan yang diperoleh dan di dapat.
Menjadi Youtuber itu mudah, semua orang juga bisa, karenanya persaingannya pasti ketat, dan karena itulah kamu harus selalu enjoy dan mengesampingkan soal pendapatan saat baru memulai, sembari tetap menerapkan tips-tips lainnya di atas.
Asaljeplak sendiri tidak bisa dibilang sebagai seorang Youtuber yang sukses, dan bahkan apabila pendapatan Adsense digabungkan antara blog dan Youtube palingan sekitar 3-4 bulan baru bisa PO, tetapi semua ini tetap Asaljeplak jalankan dengan rileks dan selow saja.
Intinya jangan mudah berhenti dan menyerah, tetapi jangan terlalu dipusingkan juga dengan mencari uang di Youtube, karena menjadi Youtuber bukanlah tempat yang tepat untuk mendapatkan penghasilan utama, kecuali sampingan.
Karena nantinya, pendapatan yang sebenarnya akan datang dari endorse, product placement, titip artikel dari backlink, dan lain sebagainya sehingga sementara menunggu itu terjadi, Asaljeplak tetap rutin mengerjakan pekerjaan utama di luar Youtube dan blog.
Semoga artikel yang lumayan panjang ini (pegel euy) bisa berguna dan menjadi inspirasi bagi kamu ya, dan semoga channel Youtube milikmmu bisa maju berkembang kedepannya.
Baca juga artikel lainnya: