Pengertian Majas Eufimisme beserta Contoh Kalimat

Berikut ini adalah pengertian majas Eufimisme beserta beberapa contoh kalimat supaya kamu semakin memahaminya.
belajar-bahasa-indonesia

Bagikan artikel ini :

Dalam bercakap-cakap atau menuliskan suatu kalimat dan juga pernyataan, terkadang kita menggunakan suatu ungkapan atau gaya bahasa tersendiri yang bisa menimbulkan kesan serta makna yang berbeda-beda.

Entah itu menjadi seakan berlebihan, mendramatisir, atau menggunakan kata-kata tertentu yang lebih mudah diasosiasikan oleh seseorng sehingga maksud dan tujuan dari kalimat atau tulisan yang kita buat menjadi lebih mudah dicerna oleh mereka yang mendengarnya atau membacanya.

Penggunaan gaya bahasa atau tulisan tersebut itulah yang kita kenal dengan istilah majas.

Apa itu Majas ?

Majas adalah suatu ekspresi atau gaya dari pengucapan atau penulisan suatu kalimat, sehingga akan menimbulkan kesan atau makna tersendiri bagi yang membaca atau mendengarnya, meskipun terkadang terkesan tidak logis atau bahkan tidak sesuai struktur bahasa yang kita kenal.

Akan tetapi, biasanya dengan menggunakan majas, mereka yang mendengar atau membacanya justru akan lebih semakin memahami dan merasakan apa maksud yang ingin disampaikan tersebut.

Pada tulisan kali ini, Asaljeplak akan menginformasikan kepada kamu salah satu jenis majas tersebut, yaitu majas Eufimisme.

Apa itu Majas Eufimisme ?

Majas Eufimisme adalah salah satu jenis majas yang termasuk ke dalam majas perbandingan, yang mana penggunaannya adalah dengan cara membuat suatu kata terdengar lebih sopan / halus dibandingkan kata yang biasanya digunakan.

Misalnya menggunakan kata “tuna wisma” untuk menggantikan “gelandangan”, atau menggunakan kata “asisten rumah tangga” untuk menggantikan “pembantu” yang terkesan lebih kasar, dan lain sebagainya.

Majas Eufemisme vs Majas Disfemisme

Majas Eufemisme ini juga memiliki kebalikannya, yaitu majas Disfemisme yang mana pada penggunaannya akan menggunakan kata-kata yang tadinya terdengar atau terkesan halus / sopan menjadi terdengar lebih kasar atau bermakna buruk.

BACA JUGA  Sejarah Candi Borobudur

Contoh Kalimat Majas Eufimisme

Beberapa contoh kalimat dari majas Eufimisme yang bisa kamu coba pahami dan pelajari antara lain adalah sebagai berikut:

  • Gadis imut penyandang tuna netra itu ternyata sangat lihai berpidato bahasa Inggris dan mandarin. (tidak bisa melihat)
  • Saya ingin menyampaikan hal yang penting bahwa nenek kami telah berpulang ke rahmatullah malam tadi. (meninggal)
  • Aku harap kau tidak kaget mendengar berita ini, ayahmu telah menghadap Tuhan di saat-saat kritis ketika di rumah sakit. (meninggal)
  • Para wanita tuna susila yang terjaring operasi pekat tadi malam dibina dan diberi pengarahan oleh dinas sosial kota Bandar lampung. (pekerja seks komersial)
  • Pendengaran nenek sudah mulai bermasalah, saya berfikir jika tak lama lagi mungkin ia menjadi tuna rungu. (tidak bisa mendengar)

Download Artikel dalam Bentuk PDF

Artikel Lainnya

Loading...

Mau punya website sendiri ?

Yuk buat website di RBC Hosting

Kamu bisa membuat website apa saja, mulai dari sales page, profil usaha, website pribadi, blog, website acara, website katalog, undangan pernikahan online, dan masih banyak lagi sesuai kebutuhanmu. 

Mulai dari Rp300rb /tahun saja!

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tinggalkan komentar via FB

DomaiNesia
Loading...