Apa yang dimaksud dengan Kapitalisme ?

apa-itu-kapitalisme-definisi-ciri-jahat-dampak-arti

Bagikan artikel ini :

Pada artikel seri kali ini, Asaljeplak akan memberikan penjelasan singkat mengenai apa itu Kapitalisme, sejarah Kapitalisme, karakteristik Kapitalisme, dan alasan kenapa banyak yang menganggap Kapitalisme itu “jahat”.

Kapitalisme adalah paham  yang mengherankan dimana orang yang paling jahat akan melakukan hal yang paling jahat untuk kebaikan semua orang.

– John Maynard Keynes

Capitalism is the astounding belief that the most wickedest of men will do the most wickedest of things for the greatest good of everyone.

Bingung dengan pernyataan dari Pakar ekonomi John Maynard Keynes di atas?

Apa sih sebenarnya yang dimaksud dengan kapitalisme tersebut?

Apa itu Kapitalisme?

Pada dasarnya, Kapitalisme adalah sistem ekonomi yang didasarkan pada kepemilikan pribadi atas alat-alat produksi dan operasional (kapital) yang digunakan untuk mendapatkan keuntungan.

Hal tersebut apabila diterapkan ke dalam suatu negara, maka akan menjadi suatu sistem ekonomi dan politik di mana perdagangan dan industri suatu negara dikendalikan oleh pemilik swasta alias individu, demi mendapatkan keuntungan, dan tidak dikendalikan oleh negara.

Gambarannya seperti ini, apabila kamu tinggal di dalam negara yang menerapkan sistem ekonomi Kapitalisme, maka kamu dapat membuka bisnis sendiri dan memiliki alat-alat yang diperlukan untuk bisnis kamu, seperti mesin, bahan baku, SDM, yang kemudian kamu gunakan untuk memproduksi suatu produk atau layanan, dan menjual produk atau layanan tersebut kepada masyarakat lainnya guna mendapatkan profit/keuntungan, tanpa ada campur tangan atau intervensi dari pemerintah.

Jadi, secara konsep, Kapitalisme adalah suatu sistem ekonomi yang bisa digunakan oleh suatu individu untuk meraup keuntungan sebesar-besarnya dengan cara menjual produk atau jasa kepada masyarakat yang membutuhkan produk atau jasa tersebut.

BACA JUGA  Negara ini Memiliki Jalanan paling berbahaya di dunia

Sejarah Kapitalisme

Darimana sih Kapitalisme itu? Siapa yang pertama kali memberikan istilah ”Kapitalisme” terhadap sistem ekonomi tersebut?

Istilah Kapitalisme dipopulerkan oleh Karl Marx pada abad ke-19. Karl Marx sendiri merupakan salah satu yang sangat anti terhadap sistem ekonomi ini dan lebih mendukung kepada ide bahwa setiap orang berhak memiliki akses yang seimbang atas alat-alat produksi dan operasional.

Akan tetapi, prinsip dasar Kapitalisme justru sudah ada jauh sebelum istilah Kapitalisme menjadi populer, yaitu pertama kali dicetuskan oleh Adam Smith, seorang pakar ekonomi dan filsuf berkebangsaan Skotlandia,  di dalam bukunya yang berjudul “An Inquiry into the Nature and Causes of the Wealth of Nations” pada tahun 1776.

Dalam buku tersebut, Adam Smith kurang lebih menyatakan bahwa kebebasan suatu individu dalam mengutilisasi setiap aset produksi dan operasional yang mereka miliki tanpa intervensi, untuk memberikan keuntungan bagi diri mereka sendiri, akan berdampak pada peningkatan ekonomi secara keseluruhan.

Karakteristik dari Kapitalisme

Pada perkembangannya, sistem ekonomi Kapitalisme yang juga sering disebut sebagai sistem ekonomi Pasar bebas (Free Market), terus beradaptasi seiring perkembangan jaman, hingga akhirnya bisa disimpulkan menjadi beberapa karakteristik berikut:

  1. Aset Produksi dan Operasional atas suatu bisnis dimiliki secara pribadi
  2. Ekonomi “diatur” oleh Penjual dan Pembeli
  3. Setiap individu pemilik bisnis memiliki orientasi terhadap Profit
  4. Intervensi pemerintah tetap ada, tetapi diminimalisir, ini guna menghindari pemilik bisnis bertindak semena-mena seperti memberikan jam kerja yang tidak masuk akal atau memberikan insentif (gaji) yang tidak seimbang kepada para SDM yang dipekerjakan.
  5. Sistem Ekonomi Kapitalisme membutuhkan pasar yang kompetitif guna menghindari terjadinya Monopoli.
  6. Penjual dan Pembeli memiliki hak untuk menghabiskan uang mereka di mana saja.
BACA JUGA  Pengertian Majas Disfemisme beserta Contoh Kalimat

Kenapa Kapitalisme dicap “Jahat”?

Seperti tadi telah Asaljeplak jelaskan, konsep dasar Kapitalisme itu sendiri sebenarnya terfokus kepada sejauh mana suatu individu akan berusaha untuk memproduksi barang atau jasa yang berguna kepada masyarakat umum.

Sayangnya dikarenakan di dalamnya juga ada konsep “meraih profit sebesar-besarnya” tersebut, banyak pemilik usaha yang akhirnya menerapkan praktek-praktek yang menghalalkan segala cara terutama dalam perlakuan mereka terhadap SDM yang dipekerjakan.

Karena secara tidak langsung Kapitalisme membagi masyarakat ke dalam dua golongan, yaitu golongan pemilik bisnis yang memiliki aset produksi dan operasional untuk memproduksi barang atau jasa, dan golongan pekerja yang tidak memiliki akses terhadap aset tersebut.

Dan pada kenyataannya, proporsi antara golongan pemilik bisnis (pengusaha) dengan pekerja sangat tidak seimbang, dimana jumlah mereka yang menjadi pengusaha lebih sedikit dibandingkan mereka yang masuk ke dalam golongan pekerja.

Hal tersebut apabila terjadi tanpa adanya intervensi Pemerintah dalam bentuk regulasi yang tepat dan dapat menciptakan keseimbangan antara kedua golongan tentunya akan menimbulkan kondisi pasar yang sangat tidak sehat antar golongan dan juga sesama individu di dalam golongan, dimana sepertinya itulah yang terjadi pada kenyataannya.

Kesimpulannya, sistem ekonomi Kapitalisme akan terlihat “jahat” apabila mereka yang termasuk ke dalam golongan pengusaha dibiarkan untuk bertindak secara semena-mena tanpa memikirkan sama sekali dampak dari segi kemanusiaan terutama bagi mereka yang dipekerjakan, dan juga dampak terhadap sesama pelaku bisnis lainnya.

Karenanya, pemerintah yang tidak ingin terlalu ikut campur terhadap kegiatan usaha yang dilakukan rakyatnya harus bisa menerapkan regulasi yang dapat melindungi hak-hak mereka yang dari golongan pekerja, dan juga memastikan terjadinya kompetisi yang sehat antar mereka yang dari golongan pengusaha.

BACA JUGA  Daftar lengkap pemenang Brit awards 2016

Nah demikianlah sedikit penjelasan Asaljeplak mengenai apa itu Kapitalisme, sejarah singkat, karakteristik, dan alasan kenapa banyak yang bilang Kapitalisme itu “jahat”.

Semoga artikel ini bisa memberikan informasi yang bermanfaat ya, jangan lupa untuk Like, Share, dan Subscribe ke channel Youtube Asaljeplak ya.

Download Artikel dalam Bentuk PDF

Artikel Lainnya

Loading...

Mau punya website sendiri ?

Yuk buat website di RBC Hosting

Kamu bisa membuat website apa saja, mulai dari sales page, profil usaha, website pribadi, blog, website acara, website katalog, undangan pernikahan online, dan masih banyak lagi sesuai kebutuhanmu. 

Mulai dari Rp300rb /tahun saja!

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tinggalkan komentar via FB

DomaiNesia
Loading...