Berikut ini arti serta terjemahan dari lirik lagu Taylor Swift yang berjudul Exile agar kamu bisa lebih memahami maknanya saat mendengarkan.
Untuk diketahui bahwa terjemahan ini BUKAN merupakan arti HARFIAH dikarenakan banyaknya kalimat kiasan/metafor/perumpamaan dalam bahasa Inggris yang apabila diartikan secara harfiah akan berkesan aneh dan kaku.
https://www.youtube.com/watch?v=NmmqTgMWUL0
Terjemahan Lagu Taylor Swift – Exile
[Justin Vernon:]
I can see you standin’, honey
Aku dapat melihatmu berdiri, sayang
With his arms around your body
Tubuhmu sedang dirangkul olehnya
Laughin’ but the joke’s not funny at all
Tertawa meskipun lawakannya garing
And it took you five whole minutes
dan hanya butuh lima menit bagimu
To pack us up and leave me with it
untuk menyudahi dan meninggalkanku di sini (untuk melangkah bersama seseorang yang baru)
Holdin’ all this love out here in the hall
sementara aku masih menggenggam rasa cinta ini
I think I’ve seen this film before
Sepertinya aku pernah menonton film ini sebelumnya
And I didn’t like the ending
dan aku tidak suka bagian akhir-nya
You’re not my homeland anymore
Kamu bukan lagi menjadi tempatku berlabuh
So what am I defendin’ now?
Jadi apa yang sedang aku pertahankan sekarang?
You were my town
Kamu dulu adalah rumah/kota ku
Now I’m in exile seein’ you out
Sekarang aku berada di pengasingan melihatmu pergi
I think I’ve seen this film before
Sepertinya aku pernah menonton film ini sebelumnya
Hoo, hoo-ooh
Hoo, hoo-ooh
Hoo, hoo-ooh
[Taylor Swift:]
I can see you starin’, honey
Aku bisa melihatmu menatapnya, sayang
Like he’s just your understudy
Memandangnya dengan tatapan meremehkan seakan-akan dia tidak sebanding denganmu
Like you’d get your knuckles bloody for me
Seakan kamu sedang mempersiapkan diri untuk merebutku kembali
Second, third, and hundredth chances
Dua, tiga, hingga ratusan kesempatan telah aku berikan kepadamu
Balancin’ on breaking branches
Mencoba bertahan di atas ranting-ranting yang retak
Those eyes add insult to injury
Tatapanmu hanya semakin membuatku muak
I think I’ve seen this film before
Sepertinya aku pernah menonton film ini sebelumnya
And I didn’t like the ending
dan aku tidak suka bagian akhir-nya
I’m not your problem anymore
Aku bukanlah urusanmu lagi
So who am I offending now?
Jadi kenapa kamu mesti tersinggung? / Jadi kenapa aku harus menyinggungmu?
You were my crown
Kamu dulu adalah mahkotaku
Now I’m in exile seein’ you out
Sekatang aku berada di pengasingan memastikan kamu pergi
I think I’ve seen this film before
Sepertinya aku pernah menonton film ini sebelumnya
So I’m leavin’ out the side door
Jadi aku pergi keluar melalui pintu samping (bisa berarti sekarang si Taytay tidak mau terlibat lagi dengan mantannya itu)
[Justin Vernon, Taylor Swift:]
So step right out
Jadi melangkahlah keluar
There is no amount
Tidak akan ada lagi
Of cryin’ I can do for you
Tangis yang bisa kukeluarkan karenamu
All this time
Selama ini
We always walked a very thin line
Kita selalu berjalan di atas garis yang tipis (bisa berarti hubungan mereka berdua selama ini sudah dilanda masalah dan sudah tidak bisa lagi bersatu tetapi masih coba bertahan)
You didn’t even hear me out (You didn’t even hear me out)
Kamu bahkan tidak mau mendengarkanku
You never gave a warning sign (I gave so many signs)
Kamu tidak pernah memberiku peringatan (aku memberimu banyak pertanda)
All this time
Selama ini
I never learned to read your mind (Never learned to read my mind)
Aku tidak pernah mencoba membaca pikiranmu
I couldn’t turn things around (You never turned things around)
Aku tidak bisa memutar waktu/membalikkan keadaan (kamu tidak pernah memutar waktu/membalikkan keadaan)
‘Cause you never gave a warning sign (I gave so many signs)
Karena kamu tidak pernah memberiku peringatan (aku memberi banyak pertanda)
So many signs
Sudah banyak pertanda
So many signs (You didn’t even see the signs)
Sudah banyak pertanda (Kamu bahkan tidak pernah melihat pertanda-pertanda tersebut)
I think I’ve seen this film before
Sepertinya aku pernah menonton film ini sebelumnya
And I didn’t like the ending
dan aku tidak suka bagian akhir-nya
You’re not my homeland anymore
Kamu bukan lagi menjadi tempatku berlabuh
So what am I defendin’ now?
Jadi apa yang sedang aku pertahankan sekarang?
You were my town
Kamu dulu adalah rumah/kota ku
Now I’m in exile seein’ you out
Sekarang aku berada di pengasingan melihatmu pergi
I think I’ve seen this film before
Sepertinya aku pernah menonton film ini sebelumnya
So I’m leavin’ out the side door
Jadi aku pergi keluar melalui pintu samping
So step right out
Jadi melangkahlah keluar
There is no amount
Tidak akan ada lagi
Of cryin’ I can do for you
Tangis yang bisa kukeluarkan karenamu
All this time
Selama ini
I never learned to read your mind (Never learned to read my mind)
Aku tidak pernah mencoba membaca pikiranmu
I couldn’t turn things around (You never turned things around)
Aku tidak bisa memutar waktu/membalikkan keadaan (kamu tidak pernah memutar waktu/membalikkan keadaan)
‘Cause you never gave a warning sign (I gave so many signs)
Karena kamu tidak pernah memberiku peringatan (aku memberi banyak pertanda)
All this time
Selama ini
I never learned to read your mind (Never learned to read my mind)
Aku tidak pernah mencoba membaca pikiranmu
I couldn’t turn things around (You never turned things around)
Aku tidak bisa memutar waktu/membalikkan keadaan (kamu tidak pernah memutar waktu/membalikkan keadaan)
‘Cause you never gave a warning sign (I gave so many signs)
Karena kamu tidak pernah memberiku peringatan (aku memberi banyak pertanda)
You never gave a warning sign (All this time)
(So many times) I never learned to read your mind
(So many signs) I couldn’t turn things around (I couldn’t turn things around)
‘Cause you never gave a warning sign (You never gave a warning sign)
You never gave a warning sign
Ah, ah
Arti/Makna lagu Taylor Swift – Exile
Lagu ini bermakna tentang sepasang kekasih yang sudah tidak bersama lagi (alias udah jadi mantan), namun masing-masing memiliki sudut pandang berbeda terhadap yang lainnya.
Jadi suatu waktu sepasang “mantan” kekasih ini berpapasan, dan ternyata salah satu dari mereka (Taylor Swift) sudah bersama seseorang yang baru.
Dari sudut pandang si pria (Justin Vernon), ia memandang kekasih baru dari mantannya tersebut dengan tatapan kesal, dan masih mau berjuang merebut kembali mantannya tersebut karena ia masih memendam rasa kepada mantannya itu.
Si pria juga merasa kesal karena mantannya itu sudah bersama kekasih baru padahal mereka belum lama putus (digambarkan di lirik seakan baru lima menit putus), sehingga merasa terpuruk dan mempertanyakan apakah kekasihnya itu sebenarnya pernah mencintainya, karena ia tidak merasa ada yang salah dalam hubungan mereka dulu.
Sementara dari sudut pandang si wanita (Taylor Swift), ia tidak suka melihat cara mantannya memandang kekasihnya yang baru.
Si wanita merasa telah memberi ratusan kesempatan dan telah berusaha keras mempertahankan hubungannya, dan ia telah berkali-kali memberi pertanda dan mencoba mengingatkan si pria akan rentannya hubungan mereka berdua.
Namun akhirnya si wanita merasa muak dan lelah, dan memutuskan untuk mengakhiri lalu “move on” dengan seseorang yang baru.
Exile sendiri memiliki arti “Pengasingan” atau “Mengasingkan”, dan dalam lagu ini, si pria merasa berada di pengasingan saat melihat mantannya “move on”, sementara si wanita memilih mengasingkan diri dari mantannya (dengan cara move on) karena sudah tidak bisa lagi bersama mantannya tersebut.