Berikut ini akan Asaljeplak berikan contoh descriptive text mengenai hewan Badak beserta panduan menulisnya agar lebih mudah dalam mempraktekkannya.
Dalam menulis descriptive text, tujuan utamanya adalah memberikan gambaran kepada para pembaca mengenai apa yang sedang kamu deskripsikan.
Panduan Umum Menulis Descriptive Text
Berikut ini beberapa poin-poin penting yang bisa kamu coba pada saat menulis descriptive text:
- Apa objek yang ingin dideskripisikan?
- Siapa target pembaca yang kamu sasar?
- Bisakah kamu memberikan perbandingan dengan objek yang sudah dikenal pembaca?
- Apa saja pemilihan kata sifat dan kata keterangan yang akan digunakan?
- Apa saja ciri-ciri khas yang bisa dirasa oleh panca indera terkait objek? Misalnya:
- Seperti apa rasanya (lidah dan kulit)?
- Seperti apa bentuknya?
- Seperti apa baunya?
- Seperti apa suaranya?
- Baca ulang atau minta tolong kepada orang sekitarmu untuk membaca, apakah mereka bisa dengan cukup membayangkan dengan jelas objek yang kamu deskripsikan atau belum, usahakan yang kamu mintai tolong itu termasuk ke dalam kategori yang sama dengan target pembaca kamu nantinya.
Contoh Descriptive Text tentang Badak
Rhinoceroses are amongst the largest of all land animals on the Earth. Because of this, they are often classified as “megafauna,” which refers to animals over 1,000 kg.
Rhinos are usually grey, black, or brown (though one species is called the “white rhino”), and average about 1360 kg in weight. The two rhino species of Africa are much larger than the three species found in Asia.
Rhinoceros horns do not contain any bone but are made only of keratin – the same substance that makes human hair and fingernails. Rhinos are found in parts of Africa and parts of Asia, and are amongst the most endangered of all animals on the Earth.
Their skin is wrinkled and almost entirely devoid of hair. The skin on certain parts of their bodies, especially their shoulders, can be as much as 1.5 inches thick. Beneath their skin, a one- to two-inch thick layer of fat helps the animals regulate body temperature.
In some species, such as the rare Javan rhino, the skin grows in deep, regular folds that make them look as though they are wearing plates of armor.
Rhinos are herbivores, which eat only plant matter such as grasses, shoots, leaves, fruits, berries, and buds. They can be either grazers, mainly eating from the ground; or browsers, mainly eating from bushes, shrubs, and trees. Rhinos have evolved specialist mouths for their different styles of eating. For example, black rhinos have long, pointed lips for browsing on foliage, whereas white rhinos have broad, flat lips for grazing from the ground.
Artinya:
Badak adalah salah satu yang terbesar dari semua hewan darat di Bumi. Karena itulah, mereka sering diklasifikasikan sebagai “megafauna,” yang merujuk pada hewan lebih dari 1.000 kg.
Badak biasanya berwarna abu-abu, hitam, atau coklat (meskipun satu spesies disebut “badak putih”), dan rata-rata beratnya adalah sekitar 1.360 kg. Dua spesies badak di Afrika jauh lebih besar dari tiga spesies yang ditemukan di Asia.
Tanduk badak tidak mengandung tulang tetapi hanya terbuat dari keratin – zat yang sama yang membuat rambut dan kuku manusia. Badak ditemukan di beberapa bagian Afrika dan sebagian Asia, dan termasuk di antara yang paling terancam punah dari semua hewan di Bumi.
Kulit mereka keriput dan hampir seluruhnya tanpa rambut. Kulit pada bagian-bagian tertentu dari tubuh mereka, terutama pundak mereka, bisa setebal 1,5 inci. Di bawah kulit mereka, lapisan lemak setebal satu hingga dua inci membantu hewan mengatur suhu tubuh.
Pada beberapa spesies, seperti badak Jawa yang langka, kulit tumbuh dalam lipatan yang dalam dan teratur yang membuat mereka terlihat seolah-olah mereka memakai lempengan baju besi.
Badak adalah herbivora, yang hanya memakan bahan tanaman seperti rumput, pucuk, daun, buah-buahan, beri, dan kuncup. Mereka bisa menjadi penggembala, yang hanya makan yang ada di tanah (tidak memanjat); atau browser, yang makan dari semak-semak, dan pohon.
Badak telah mengembangkan mulut spesialis untuk gaya makan mereka yang berbeda. Misalnya, badak hitam memiliki bibir yang runcing dan panjang untuk menjelajah dedaunan, sedangkan badak putih memiliki bibir yang lebar dan rata untuk merumput dari tanah.
