Bagi Anda yang masih kebingungan mengenai bagaimana cara meningkatkan traffic website melalui Social Media, berikut ini akan Asaljeplak berikan panduannya.
Banyak pemilik bisnis/blogger mencoba mempublikasikan konten sebagai cara untuk membangun pemirsa mereka dan meningkatkan lalu lintas ke situs web mereka.
Jika Anda serius dengan konten Anda, Anda juga perlu serius untuk mengarahkan lalu lintas sebanyak mungkin ke media sosial / Social Media. Salah satu cara terbaik untuk melakukannya adalah dengan membagikan konten Anda di media sosial lebih dari satu kali.
Berbekal satu cara tersebut, yang perlu Anda lakukan selanjutnya adalah bagaimana supaya Anda bisa membagikan suatu konten/artikel berulang-ulang tanpa mengganggu audiens dan tidak diaqnggap SPAM.
Daftar Isi
Kenapa harus membagikan konten lebih dari satu kali?
Salah satu alasan kenapa cara ini efektif adalah karena semakin sering Anda membagikan konten, semakin besar kemungkinan audiens Anda di Social Media akan meng-klik konten Anda.
Seperti yang bisa dilihat pada setiap akun Social Media Asaljeplak, konten-konten Asaljeplak selalu dibagikan berulang kali dan tidak hanya sekali-sekali, terutama pada twitter dan pada halaman profil Facebook Asaljeplak (bukan pada Facebook Page).
Keputusan tersebut Asaljeplak ambil karena mengingat bahwa belum tentu saat Asaljeplak membagikan konten di pagi hari, misalnya, memiliki audiens yang sama dengan yang dibagikan pada sore hari, dan juga berguna apabila ada follower yang terlewat artikel yang dibagikan di pagi hari, maka saat sore hari artikel tersebut dibagikan mereka bisa membukanya.
Bermasalahkah membagikan konten lebih dari satu kali?
Berbagi konten Anda beberapa kali di media sosial dapat memicu reaksi yang kuat. Beberapa orang tidak peduli dengan praktik berbagi konten yang sama lebih dari satu kali di akun sosial, namun, seperti yang sering terjadi, sulit untuk membantah hasilnya.
Dalam kasus Asaljeplak, hingga saat ini belum ada yang komplen dengan strategi membagikan konten Asaljeplak lebih dari satu kali.
Bagaimana caranya biar tidak dianggap SPAM?
Jika Anda ingin mulai berbagi konten lebih dari satu kali, Anda harus mematuhi beberapa peraturan dasar, seperti:
- Pertimbangkan follower Anda. Konten Anda adalah untuk mereka, bukan untuk Anda.
- Jangan berubah menjadi spammer. Buat jadwal yang cerdas dan bukan yang ramai.
- Pertimbangkan kebiasaan Anda sendiri. Bagaimana Anda menggunakan media sosial? Dimana “garis spam” untuk Anda? Jangan melewatinya.
- Jangan melakukan apapun yang tidak Anda sukai. Bagaimana reaksi Anda jika Anda melihat pengguna lain dengan strategi yang sama?
- Selalu berikan nilai tambah. Seperti yang saya katakan, mempromosikan konten lebih dari sekali sebenarnya adalah hal yang baik, asalkan Anda melakukannya untuk memberi nilai tambah bagi audiens Anda.
Setelah Anda setuju untuk mengikuti peraturan dasar sederhana ini, Anda harus dapat mengembangkan jadwal promosi sosial yang hebat untuk konten Anda yang secara harfiah melipatgandakan lalu lintas Anda.
Panduan membagikan konten lebih dari satu kali
Untuk mulai berbagi konten Anda melalui media sosial lebih dari satu kali, Anda perlu mengembangkan jadwal sederhana yang akan memberikan beberapa panduan seberapa sering Anda ingin membagikan konten Anda di setiap akun sosmed.
Anda wajib mempertimbangkan pertanyaan seperti:
- Seberapa sering saya bisa berbagi ini di setiap akun sosmed?
- Apakah ada waktu yang disukai sepanjang hari yang ingin saya ingat?
- Berapa lama konten saya menjadi segar, atau dapat dibagikan?
- Berapa banyak jeda antara setiap pesan sosial baru?
- Apa sajakah cara saya bisa membuat variasi dalam jadwal sharing sosial saya?
Setelah pertanyaan-pertanyaan tersebut bisa Anda jawab, selanjutnya adalah menentukan bagaimana struktur konten yang dibagikan tersebut, dalam kata lain, bagaimana tampilan konten saat dibagikan ke sosmed.
Ada sejumlah jenis postingan yang dapat Anda gunakan sesuai kebutuhan. Contohnya adalah sebagai berikut:
- To-the-point dan Sederhana: Judul Posting + Tautan
- Ajukan pertanyaan menarik untuk mengobrol
- Mengutip Fakta: Bagikan fakta atau angka yang termasuk dalam posting Anda
- Bagikan Kutipan: Ambil kutipan tarik dari artikel Anda dan ubahlah menjadi pesan sosial
Tambahkan pesan yang menarik perhatian pembaca Anda.
Lalu apalagi setelah konten mulai Anda bagikan? Langkah terakhir adalah memonitor performa setiap konten yang dibagikan tersebut.
Ciri-ciri konten Anda sudah menurun popularitasnya atau tidak menarik bagi audiens adalah:
- Penurunan atau peningkatan aktivitas postingan. Saat Anda menyesuaikan jadwal Anda, perhatikan apakah ada peningkatan atau penurunan aktivitas pasca? Lebih banyak klik? Lebih retweet? Lebih banyak share? Terkadang, ini adalah pemeriksaan tingkat lanjut, dan saat lain Anda mungkin ingin mencelupkan ke statistik Bit.ly Anda atau memanfaatkan tag Google Analytics untuk memastikan data yang benar.
- Umpan balik negatif dari audiens Anda. Meskipun jarang, beberapa pengguna mungkin memperhatikan aktivitas Anda yang meningkat dan memberikan komentar mengenai hal itu. Bawa ini ke dalam hati, tapi jangan biarkan satu keluhan merusak hal yang baik. Gunakan metrik untuk memverifikasi apakah jadwal Anda terlalu agresif atau salah arah.
- Minat yang perlahan memudar atas konten Anda. Ancaman terbesar terhadap umpan sosial yang telah menjadi “terlalu sibuk” adalah kecenderungan alami pengikut untuk mengabaikan isinya. Perhatikan klik Anda untuk memastikan ini tidak terjadi pada Anda.
