Cara Terbaik dalam Mengoptimalkan Gambar untuk Kebutuhan SEO

Mengoptimalkan gambar untuk SEO itu merupakan salah satu metode yang wajib dilakukan, terutama untuk para blogger dan juga digital marketer.
mengoptimalkan-gambar-untuk-seo

Bagikan artikel ini :

Berikut ini akan Asaljeplak berikan panduan mengenai cara terbaik dalam mengoptimalkan gambar untuk kebutuhan SEO pada Website Anda.

Optimasi gambar sering diabaikan karena butuh beberapa waktu untuk pergi ke setiap gambar satu persatu dan mengoptimalkannya.

Jika situs Web Anda tidak menggunakan sistem manajemen konten / CMS, itu akan memerlukan upaya lebih karena ANda harus mengubah setiap tag dan parameter dalam kode HTML.

Hal ini tentunya akan jauh lebih mudah apabila menggunakan sistem manajemen konten seperti WordPress yang memungkinkan Anda untuk lebih cepat dalam menulis tag ALT, deskripsi dan mengubah ukuran gambar.

Cara Terbaik Optimasi Gambar untuk SEO

Dalam mengoptimalkan SEO pada setiap gambar yang ada pada website Anda, beberapa hal ini sangat perlu untuk diperhatikan guna mencapai hasil yang maksimal, yaitu:

Nama yang deskriptif untuk Gambar

Yang pertama dan terpenting adalah untuk menyimpan gambar dan mengubah nama filenya sesuai dengan kata kunci atau menjadi lebih deskriptif. Misalkan Anda adalah pemilik toko online, gunakan nama produk Anda dengan jelas misalnya “jual-mesin-pemotong-rumput.jpg” dan bukan hanya sekedar “mesin-potong-001234.jpg”

Nama file tersebut juga jangan terlalu panjang, dan ganti spasi dengan tanda strip (-).

Mengurangi Ukuran Gambar

Pastikan gambar tidak terlalu besar ukuran file nya, karena Anda harus memperhatikan kecepatan loading halaman. Lamanya waktu loading yang diperlukan akan berdampak buruk pada SEO, dan tentunya Anda tidak ingin pengunjung web harus kehabisan paket data demi membuka satu gambar di website Anda kan.

Gunakan format JPG atau PNG dengan ukuran maksimal kurang lebih 500kb per gambar (kurang lebih baik).

BACA JUGA  Cara Kerja Search Engine Google

Gunakan atribut Alt Tag

Atribut “Alt Tag” digunakan untuk menjelaskan tentang apa gambar tersebut (sering juga dikenal dengan alternative text alias teks alternatif). Jadi Ketika Anda mengarahkan kursor mouse pada gambar maka apa yang Anda tulis pada “Alt Tag” akan muncul. Anda ingin pastikan deskripsi Anda benar dan tepat untuk setiap gambar individu.

Untuk SEO dan juga Google (atau mesin pencari lainnya), hal tersebut sangatlah penting, karena mesin pencari kebanyakan hanya akan mendeteksi teks, yang akan dimulai dari nama file gambar, dan apabila masih belum mendapat konteksnya maka robot mesin pencari akan beralih pada alt tags.

Gunakan Peta Situs / Sitemap untuk Gambar

Jika Anda memiliki situs web yang penuh dengan gambar, Anda dapat membuat sitemap yang terpisah untuk gambar-gambar tersebut.

Ini membantu pengindeksan Google atas semua gambar di website Anda.

Melakukan hal ini dapat membantu Google menemukan lebih banyak gambar dari apa yang akan secara default ditemukan melalui mesin pencari mereka.

Untuk pengguna WordPress bisa menggunakan plugin gratis seperti YOAST SEO dalam membuatkan sitemap untuk gambar secara otomatis.

Lokasi Penyimpanan Gambar

Lokasi penyimpanan gambar merupakan faktor penting terutama untuk kebutuhan pengindeksan dari Google Image Search.

Gambar yang disimpan pada hosting dan domain yang sama dengan teks/artikel yang disajikan akan bernilai lebih di mata Google dibandingkan gambar yang disimpan di lokasi hosting gratisan seperti flickr dsb.

Download Artikel dalam Bentuk PDF

Artikel Lainnya

Loading...

Mau punya website sendiri ?

Yuk buat website di RBC Hosting

Kamu bisa membuat website apa saja, mulai dari sales page, profil usaha, website pribadi, blog, website acara, website katalog, undangan pernikahan online, dan masih banyak lagi sesuai kebutuhanmu. 

Mulai dari Rp300rb /tahun saja!

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tinggalkan komentar via FB

DomaiNesia
Loading...