Apakah mungkin, sebuah pulau yang banyak disebut dalam catatan perjalanan para pelayar, dan bahkan sempat dimasukkan ke dalam peta dunia pada abad ke 14, 15, dan 16, tiba-tiba menghilang tanpa jejak serta tidak lagi diketahui keberadaannya ?
Nyatanya, pulau yang semestinya terletak di bagian barat daya Irlandia ini menghilang begitu saja tanpa ada yang mengetahui penyebab pastinya.
Nama pulau tersebut adalah Hy-Brasil.
Daftar Isi
Misteri Pulau Hy Brasil
Tahun 1325, ahli kartografi asal Italia yang bernama Angelino De Dalorto, berhasil menyelesaikan peta navigasi bumi yang akan digunakan oleh para pelayar dan penjelajah di masa itu, dan pada peta tersebut terdapat satu pulau yang berbentuk lingkaran sempurna, yang diberi nama Bracile.
Selanjutnya pada atlas Catalan yang dibuat tahun 1375, pulau berbentuk lingkaran tersebut kembali muncul, namun pada tahun 1436, pada peta yang dibuat oleh Andrea Bianco, pulau tersebut tidak ditemukan, dan justru ditemukan kepulauan bernama Insula de Brasil di lokasi yang berbeda.
Pulau misterius tersebut kembali muncul pada peta Catalan yang dibuat di sekitar tahun 1480an, dan lokasinya persis sama dengan lokasi awalnya, yaitu di bagian barat daya dari Irlandia, begitu pula pada peta Ortelius dan peta Mercator di tahun 1595.
Karena sempat terjadi ketidakkonsistenan tersebut, upaya ekspedisi pun dilakukan di sekitar tahun 1480 oleh pelaut bernama John Jay, Jr yang berlayar selama 2 minggu. Namun sayangnya tidak berhasil menemukan pulau tersebut.
Hasil yang serupa juga dialami oleh dua orang pelaut bernama Trinity dan George di tahun 1481, yang juga tidak membuahkan hasil.
Pada sekitar tahun 1497, di dalam surat yang ditulis oleh Pedro De Ayala, diplomat dari kerajaan Spanyol, tertulis kisah keberhasilan dari John Cabot menemukan pulau misterius tersebut.
Lalu pada perjalanan laut dari Perancis ke Irlandia yang dilakukan oleh John Nisbet pada tahun 1674, empat awak kapal yang dia utus untuk mencari pulau tersebut berhasil menemukannya, dan menurutnya keempat awak tersebut juga bertemu dengan orang tua yang menghadiahi mereka emas dan juga perak.
Menurut Nisbet, mereka menemukan pulau tersebut secara tidak sengaja, yaitu ketika mereka tengah terjebak di dalam kabut tebal di tengah lautan, namun tiba-tiba begitu pandangan kembali jelas, Nisbet melihat batu besar di depan kapal mereka, namun berhasil menghindar dan akhirnya melepas jangkar, dan kemudian menyuruh awak kapalnya untuk mengunjungi pulau tersebut menggunakan kapal sekoci.
Menurut keempat awak kapal itu pula, di dalam pulau misterius tersebut mereka juga melihat adanya kelinci hitam raksasa serta seorang penyihir misterius yang tinggal di balik dinding raksasa yang terbuat dari bebatuan.
Dikarenakan cerita tersebut terdengar tidak masuk akal, tim ekspedisi yang dipimpin oleh Alexander Johnson pada tahun yang berdekatan memutuskan untuk membuktikan kebenaran dari cerita tersebut.
Hasilnya ? Alexander Johnson menyatakan bahwa pernyataan dari keempat awak John Nesbet tersebut benar adanya.
Kisah mengenai pulau misterius tersebut tidak terdengar lagi hingga tahun 1872, di mana dua orang pelaut bernama Robert O’Flaherty dan T.J. Westropp menyatakan bahwa mereka berhasil mendatangi pulau tersebut.
O’Flaherty mengkonfirmasi kebenaran bahwa orang tua yang disebut di dalam laporan Nesbet tersebut benar adanya, melalui laporan dari salah satu awak kapalnya yang bernama Morogh O’Ley, seorang dokter yang juga masih kerabat dari O’Flaherty.
Westropp bahkan berkata bahwa ia telah mengunjungi pulau tersebut sebanyak 3 kali, di mana pada dua kunjungan pertamanya, dia menyaksikan sendiri bagaimana pulau tersebut muncul namun kemudian menghilang, dan pada kunjungan ketiga dia kesana bersama seluruh anggota keluarganya untuk membuktikan kalau dia tidak menyebarkan hoaks dan pulau tersebut benar-benar ada.
Hy-Brasil dan Penampakan Alien
Pada insiden yang terjadi di tanggal 26 Desember 1980 yang dikenal dengan nama “Britain Roswell”, merujuk pada kasus “Roswell” yang terjadi di Amerika Serikat, seorang tentara Inggris dengan pangkat sersan yang bernama Jim Penniston berhasil menemukan koordinat dari pulau misterius tersebut.
Britain Roswell sendiri merupakan insiden di mana pada tanggal 26 Desember 1980, di salah satu pangkalan Royal Air Force, angkatan udara Inggris, yang dinamakan Bentwaters, petugas keamanan mereka melihat kilatan cahaya aneh di angkasa.
Para petugas tersebut mengira cahaya itu berasal dari pesawat tempur yang sedang jatuh meluncur, sehingga mereka melakukan pencarian hingga ke dalam hutan, tapi yang mereka temukan malahan kilata cahaya yang berasal dari objek tak dikenal (UFO), yang bergerak menyusuri pepohonan.
Jim, salah satu petugas keamanan tersebut, belakangan pada salah satu acara di History Channel yang tayang di tahun 2010, mengaku bahwa pada waktu itu dia menemukan pesawat yang asing bentuknya, dengan ukuran setinggi 2 meter dan panjang yang hampir mencapai 3 meter.
Jim kemudian mencatat seluruh detail dari pesawat tersebut, termasuk ukiran-ukiran aneh yang ada pada tubuh pesawat, dan bahkan sempat memegang tubuh pesawat yang menurutnya terasa hangat.
Menurut Jim, pesawat tersebut memiliki 3 roda yang bekasnya membentuk segitiga di permukaan tanah, dan ukiran-ukiran pada tubuh pesawat tersebut mengingatkannya akan hieroglif dari kebudayaan Mesir kuno.
Pada saat menyentuh pesawat, Jim menyatakan bahwa dia seakan menerima pesan telepati yang berbentuk kode biner, yang mana kode-kode tersebut segera ia tulis pada buku catatan yang dibawanya, dan tidak diberitahukan kepada siapa-siapa selama 30 tahun.
Pertemuan Jim dengan pesawat asing tersebut tidak berlangsung lama, karena tak lama setelah Jim selesai mencatat kode-kode tersebut, pesawat itu mendadak bergerak melayang dan lalu kemudian menghilang.
Pada bulan Oktober tahun 2010, kode-kode biner yang dicatat oleh Jim, yang jumlahnya mencapai 6 halaman, dicoba untuk diterjemahkan oleh seorang programmer bernama Nick Ciske, yang hasil terjemahannya kemudian ditayangkan pada acara History Channel di bulan Desember 2010.
Hasilnya, Nick berhasil menerjemahkan isi pesan di dalam kode ersebut, yang kurang lebih bertuliskan “Eksplorasi Kemanusiaan yang Terus Menerus demi Kemajuan Planet” lalu disertai dengan koordinat lokasi pada peta.
52° 09′ 42.532″ N
13° 13′ 12.69″ W
Yang apabila ditelusuri, maka koordinat tersebut akan jatuh pada bagian barat daya Irlandia, yaitu lokasi yang diduga sebagai lokasi dari pulau Hy-Brasil yang misterius tersebut.
Hy Brasil: Fakta atau Mitos ?
Pulau Hy-Brasil banyak diduga sebagai tempat tinggal dari kebudayaan kuno yang teknologinya sudah sangat jauh melampaui kita, yang mana kandidat terkuat adalah kebudayaan Mesir Kuno apabila dilihat dari testimoni sersan Jim Penniston mengenai ukiran pada badan pesawat tersebut.
Dan kalau dipikir-pikir, legenda yang satu ini menjadi sangat mirip dengan cerita komik Black Panther dengan negara Wakanda yang juga ersembunyi tesebut, yang mana hal tersebut mereka lakukan guna melindungi sumber daya terlangka di bumi, yaitu Vibranium, yang menjadi landasan utama dari kemajuan peradaban dan teknologi mereka.
Akan tetapi, fakta di balik misteri Pulau Hy-Brasil ini sangatlah minim, serta kesemua “bukti “ yang ada, di luar dari penggambaran pulau tersebut pada beberapa peta yang sebenarnya juga belum diketahui kenyataan yang sebenarnya, sangat tergantung dari testimoni dan cerita dari orang-orang yang bisa saja merekayasa guna mencari sensasi atau mendapatkan ketenaran.
Lagipula, apabla pulau Hy-Brasil merupakan tempat tinggal dari kebudayaan kuno yang memiliki teknologi yang sangat berkembang, untuk apa mereka bersembunyi di belakang layar? Atau jangan-jangan, kisah yang kita anggap sebagai Wakanda, merupakan salah satu petunjuk bagi kita, bahwa peradaban tersembunyi seperti itu memang benar adanya?
Jangan lupa untuk mengunjungi channel Gokil Chan di Youtube, dan apabila berkenan silahkan berikan like dan juga jangan lupa subscribe ya.
Baca juga artikel lainnya: