Berikut ini merupakan review dari Asaljeplak atas film Black Panther yang bergenre Scifi, Superhero, Action, Fantasy dan tayang pada tahun 2018.
Daftar Isi
Info Film Black Panther
| Judul Film | Black Panther |
| Genre | Scifi, Superhero, Action, Fantasy |
| Tahun Rilis | 2018 |
| Sutradara | Ryan Coogler |
| Dibintangi oleh | Chadwick Boseman, Michael B. Jordan, Lupita Nyong’o |
Sinopsis Film Black Panther
Film Black Panther yang dibintangi oleh Chadwick Boseman, Michael B. Jordan, Lupita Nyong’o dan distrudarai oleh Ryan Coogler ini menceritakan tentang
Trailer Film Black Panther
Review Film Black Panther
A. Grafik, Visual, Sinematografi
Dari sisi grafik, visual, dan sinematografi, film Black Panther besutan Ryan Coogler ini menurut Asaljeplak tidak sebagus film-film Marvel lainnya.
Penggunaan CGI terlalu kentara hmpir di seluruh film dan karakter Black Panther yang terlalu sering membuka topengnya mengingatkan Asaljeplak dengan karakter Venom di film Spiderman 3 (yang kurang Asaljepak suka).
B. Alur dan Kekuatan Cerita
Kalau dilihat dari segi alur dan kekuatan cerita, film Black Panther ini berada di zona tengah, dimana tidak terlalu kompleks tetapi tidak bisa dibilang terlalu ringan juga.
Kalau menurut Asaljeplak pribadi, di dalam film superhero dimana si jagoan ternyata pada akhirnya merasa motif si penjahat utama layak untuk diikuti, bukanlah formula untuk suatu film superhero yang baik.
Memang, di dunia ini tidak semuanya hitam-putih, dan ini mungkin lebih ke ekspektasi Asaljeplak saja, tetapi film Black Panther ini Asaljeplak rasa menjadi kurang mengena dikarenakan kurangnya hitam-putih tersebut sehingga sulit untuk berempati ke pihak jagoan.
C. Kualitas Akting
Film Black Panther ini menyajikan kualitas akting yang sangat overrated terutama apabila melihat ulasan dari kritikus lain yang memuji-muji film ini, dan bahkan ada yang mengklaim film ini adalah film Superhero dengan karakter orang kulit hitam pertama (OMG Hollywood, lagi-lagi bias politik dan SARA).
Film Superhero dengan karakter utama orang kulit hitam sudah banyak, di luar Marvel ada film Spawn (1997), Hancock (2008), dan kalau di dalam dunia Marvel sendiri ada karakter Ororo alias Storm di seri X-Men, Nick Fury, Luke Cage dan juga TRILOGI film Blade yang sangat Asaljeplak suka hahaha.
Kermbali ke kualitas akting, film ini tidak diisi dengan kualitas akting yang WOW dari karakter utamanya, malah yang menonjol adalah akting dari beberapa karakter pendukung seperti Okoye, Nakia, Ulyssess, dan M’baku.
D. Layak ditonton Anak atau Tidak?
Cukup layak. Adegan kekerasan yang dirasa cukup “Kartun”, dan bahkan tidak ada darah sama sekali, dan tidak ada adegan cinta-cintaan yang lebay
E. Kesimpulan
Secara garis besar, menurut Asaljeplak film Black Panther ini boleh disebut sebagai film Marvel yang overhype dan overrated yang tidak didukung dengan cerita yang baik.
Mungkin kalau kamu adalah fans berat Marvel akan sangat menyukai film ini, tetapi kalau film ini dilihat sebagai “film” tanpa embel-embel Marvel dan Superhero, maka film ini bisa dibilang bukan film yang wajib tonton dan hanya tonton apabila senggang saja.
