Profil Negara-negara Afrika Selatan beserta Ibukota dan kondisi geografis

Berikut ini adalah profil singkat negara yang terletak di kawasan Afrika Selatan lengkap dengan nama ibukota dan juga informasi geografis nya.

Kawasan Afrika Selatan adalah salah satu kawasan yang terletak di benua Afrika Selatan, dimana secara keseluruhan berbagi dengan wilayah lainnya yaitu Afrika Barat, Afrika timur, Afrika tengah, dan Afrika utara.

Pembagian kawasan

Pembagian kawasan di suatu benua tidak selalu dikarenakan faktor geografis saja, tetapi bisa juga faktor-faktor lain seperti politik, ekonomi, bahasa, etnis, budaya, dan agama.

Ada beberapa negara yang secara geografis terletak di kawasan A, tetapi karena latar belakang etnis dan budayanya lebih sesuai dengan kawasan B maka negara tersebut memilih dimasukkan ke kawasan B tersebut.

Lalu ada juga negara-negara yang secara geografis terletak di perbatasan antara dua atau lebih wilayah geografis, baik antar benua, atau masih di dalam satu benua tetapi masik ke dalam beberapa kawasan.

Kemudian ada juga negara-negara yang membentuk kawasannya sendiri dikarenakan faktor non-geografis tersebut. Ini contohnya seperti negara-negara Skandinavia, Baltik, dan Balkan.

Ibukota

Suatu negara kebanyakan memilih satu kota di dalam negara mereka untuk dijadikan sebagai ibukota negara.

Pemilihan suatu kota sendiri bisa disebabkan berbagai alasan mulai dari alasan lokasi kantor pemerintahan, politik, militer, budaya, ekonomi ataupun terkait infrastruktur dan logistik.

Ada juga contoh seperti Amerika Serikat yang merupakan suatu negara yang terdiri atas negara-negara kecil yang bersatu secara komitmen, memilih membuat lokasi baru yaitu District of Columbia dan menempatkan pusat pemerintahannya di situ dengan nama Washington, yang bukan merupakan bagian dari negara-negara bagian di Amerika Serikar.

Tetapi ada beberapa kasus dimana suatu negara memilih lebih dari satu kota untuk menjadi ibu kotanya.

Ada yang dikarenakan ingin memisahkan antara badan legislatif dengan badan administratif dan eksekutif, ada juga yang dikarenakan faktor politik dan keamanan memindahkan ibukota ke kota lain.

Indonesia sendiri pada masa awal kemerdekaan pernah 3 kali memindahkan ibukotanya karena alasan keamanan, yaitu ke Yogyakarta pada tahun 1945, Bukittinggi pada tahun 1948, dan juga sempat dipindahkan ke Bireun pada tahun 1948 meskipun hanya berlangsung selama seminggu.

Kondisi Geografis Afrika Selatan

Dataran Afrika Selatan bervariasi, mulai dari hutan dan padang rumput sampai gurun. Wilayah ini memiliki daerah pesisir, dataran rendah, dan pegunungan.

Dalam hal sumber daya alam, kawasan ini memiliki sumber daya platinum dan suber daya lainnya seperti, kromium, vanadium, dan kobalt terbesar di dunia, serta uranium, emas, titanium, besi dan berlian.

Afrika selatan memiliki keragaman ekoregion yang luas termasuk padang rumput, bushveld, karoo, savana, dan zona riparian. Meskipun gangguan yang cukup besar telah terjadi di beberapa wilayah dari hilangnya habitat karena kelebihan populasi manusia atau pembangunan yang berfokus pada ekspor, masih ada sejumlah besar berbagai spesies satwa liar, termasuk badak putih, singa Afrika Selatan, macan tutul Afrika, impala, kudu, wildebeest(semacam bison) biru, kera vervet dan gajah.

Kawasan ini memiliki dataran yang kompleks yang menciptakan struktur gunung besar di sepanjang perbatasan Afrika Selatan.

Ada banyak masalah lingkungan di Afrika Selatan, termasuk polusi udara dan penggurunan.

Negara-negara Afrika Selatan

Silahkan klik pada nama masing-masing negara untuk melihat profil negara secara lengkap beserta sejarah singkat negara tersebut (apabila halaman sudah tersedia).