7 hal yang dapat dilakukan paska terkena PHK akibat dari efisiensi perusahaan

7 hal ini bisa kamu lakukan ketika meninggalkan perusahaan dan membuat rencana paska lay off.
hal-yang-dilakukan-paska-terkena-phk

Bagikan artikel ini :

Dengan situasi bisnis yang sedang tidak menentu saat ini di beberapa bidang bisnis, beberapa perusahaan terpaksa mengambil kebijakan untuk melepaskan sebagian besar dari karyawannya.

Hal ini tentu tidak mudah bagi kedua belah pihak. Baik bagi perusahaan dan terutama karyawan yang terkena dampak dari efisiensi kebijakan perusahaan ini.

Jika kamu adalah salah satu dari karyawan yang terkena PHK atau disebut juga dengan istilah lay off, 7 hal ini bisa kamu lakukan ketika meninggalkan perusahaan dan membuat rencana paska lay off.

Tetap tenang dan ikhlas menerima

Hal ini tentu sulit dilakukan, terutama bagi yang merupakan breadwinner alias pencari nafkah utama di keluarga.

Namun meninggalkan kesan yang baik dan menerima dengan sikap juara merupakan hal yang penting dilakukan. Siapa tahu kondisi bisnis kembali stabil dan kamu bisa kembali dipekerjakan.

Tidak mudah memang mencari pekerjaan, tetapi dengan attitude serta kesan baik yang kita tinggalkan, bukan tidak mungkin perusahaan atau bos kamu akan dapat memberikan rekomendasi yang dapat membantu kamu kedepannya saat hendak melamar ke tempat baru.

Hand-Over pekerjaan kamu dan tetap bersikap profesional

Salah satu cara meninggalkan kesan baik di perusahaan, dan di mata bos dan kolegamu adalah dengan handover dan memberikan update status terbaru dari pekerjaan-pekerjaan kamu.

BACA JUGA  11 Tips Penting untuk Mempermudah Mendapat Pekerjaan

Beberapa dari kamu mungkin merasa sangat kecewa sehingga akan menghapus semua file pekerjaan kamu dan tidak meninggalkan apa pun untuk perusahaan.

Tentunya hal itu tidak baik dan tidak profesional untuk dilakukan.

Pertama karena sebelumnya kamu digaji untuk mengerjakan itu, dan kedua kasihan teman kamu yang terpaksa kebagian mengerjakan pekerjaan kamu dan tidak punya data sama sekali soal pekerjaan kamu.

Ingat, kamu bukan satu-satunya yang rugi dan terkena dampak dari efisiensi ini.

Lay off bukan berarti kamu nggak kompeten di pekerjaan kamu.

Mungkin kamu berpikir kenapa harus kamu yg terpilih untuk di lay off dibanding teman kamu yang lain.

Percayalah, jika kamu melakukan kesalahan, maka bos kamu akan menegur secara langsung atau memberikan surat peringatan, dibanding melepaskanmu dengan uang tunjangan dan surat rekomendasi.

Segera kabarkan orang-orang terdekatmu soal ini.

Mungkin beberapa dari kamu merasa ikhlas dan dapat menerima ketika kamu di lay off, tapi terkadang ketakutan dan rasa kecewa datang setelah kamu merasa nyaman berada di rumah dan menikmati hari-hari “istirahatmu”.

‘Bagaimana kalau tidak segera dapat pekerjaan’, ‘Bagaimana harus membiayai keperluan rumah tangga’, ‘Bagaimana membayar hutang-hutang yang menumpuk’ adalah beberapa kekhawatiran yang akan sering menghantui pikiran kamu.

Dengan mengabarkan orang-orang terdekatmu, kamu akan punya dukungan moril untuk tidak jatuh dalam depresi dan kekecewaan.

Siapa tahu juga teman dekatmu atau saudaramu bisa membantu mencarikanmu pekerjaan.

Melakukan perencanaan paska lay off dengan sebaik-baiknya.

Setelah kamu melakukan hal-hal di atas, langkah pertama yang dapat kamu lakukan bisa dimulai dari mengubah alamat korespondensi pribadi yang dialamatkan ke kantor, mengurus BPJS, asuransi dan lain sebagainya.

Bagi kamu yang ingin bekerja lagi, kamu bisa mengubah profil LinkedIn, JobStreet, atau Facebook kamu yang menyatakan kamu sedang membutuhkan pekerjaan baru. Memperbaiki CV dan melamar di situs pencari kerja juga merupakan hal yang dapat dilakukan.

BACA JUGA  Riset Primer ( Primary Research ) part 1

Sementara bagi kamu yang ingin berbisnis atau bekerja sendiri, kamu bisa mulai merencanakan bidang bisnis yang mau kamu lakukan, menghitung budget, atau menghubungi teman-temanmu yang ingin bekerjasama.

Rencanakan soal uang tunjangan yang akan kamu dapatkan.

Banyak atau sedikitnya uang tunjangan yang kamu dapatkan, harus kamu rencanakan dengan sebaik-baiknya untuk menunjang hidup kamu sampai kamu memiliki pendapatan tetap lagi.

Jangan sampai uang kamu habis tidak jelas dan kamu malah susah kedepannya.

Nikmati waktu “istirahat”mu untuk melakukan hal-hal yang dulu tidak sempat kamu lakukan

Pastinya banyak hal yang kamu tinggalkan dan tidak lakukan ketika kamu masih sibuk bekerja.

Dengan alasan lembur, capek, dan banyak kerjaan membuat kamu kehilangan beberapa moment berharga.

Sebelum kamu disibukan dengan rutinitas yang melelahkan lagi, ada baiknya kamu mulai kembali menghabiskan waktu bermain atau berlajar bersama anak, bersosialisasi dengan teman-teman lamamu, kembali join dengan klub bola atau basketmu, mulai menulis blog lagi, apapun yang dulu tidak sempat kamu lakukan tapi ingin lakukan.

Selain membuat pikiranmu tetap positif, menjalin silahturahmi banyak orang membuka peluang untuk kamu loh.

Baca artikel lainnya:

Download Artikel dalam Bentuk PDF

Artikel Lainnya

Loading...

Mau punya website sendiri ?

Yuk buat website di RBC Hosting

Kamu bisa membuat website apa saja, mulai dari sales page, profil usaha, website pribadi, blog, website acara, website katalog, undangan pernikahan online, dan masih banyak lagi sesuai kebutuhanmu. 

Mulai dari Rp300rb /tahun saja!

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tinggalkan komentar via FB

DomaiNesia
Loading...