Belajar Istilah di dalam SEO

Bagikan artikel ini :

Search Engine Optimization (SEO, atau Optimisasi mesin pencari adalah topik yang sangat krusial bagi para pelaku bisnis online dan juga pengembang web serta internet marketer. Bagi kamu yang hendak mempelajarinya ada baiknya terlebih dahulu kamu mengenal istilah-istilah di dalam SEO tersebut.

Mengapa SEO ini penting?

Karena bagi para pelaku bisnis online dan juga mereka yang berkutat di dalam internet, memahami seni SEO itu adalah suatu hal yang krusial karena akan menentukan sekali performa website di dalam hasil pencarian dari mesin pencari.

Poin paling penting yang harus dipahami di dalam bisnis online (baik itu penjual barang, jasa, maupun blogger yang menjadi publisher iklan), adalah pada 2 hal berikut:

  1. Konten (desain, teks, font, artikel, dsb)
  2. Traffic (pengunjung dari portal online Anda)

Nah pada 2 poin itulah SEO bermain, dimana apabila dilakukan dengan benar maka akan mengoptimalkan konten serta traffic yang didapat.

 

Pada artikel ini saya tidak akan memberi Anda teknik atau trik SEO. Saya hanya akan menjelaskan sejumlah istilah yang berkaitan dengan SEO, yang saya harap akan berguna. Menurut saya, memahami istilah di dalam SEO adalah langkah awal belajar teknik dan taktik yang sebenarnya.

 

1. 301 Redirect

Sebelum mengarah ke penjelasa istilah ini, pertama-tama kita akan bahas terlebih dahulu, apa itu redirect. 

Redirect dalam bahasa Indonesia adalah pengalihan, dimana dalam terminologi web, ada dua jenis pengalihan: pengalihan sementara dan pengalihan permanen.

Dari sudut pandang pengguna atau pengunjung, tidak terlihat ada perbedaan di antara keduanya, namun tidak demikian bagi mesin pencari (search engine).

BACA JUGA  Tips agar Website Cepat Terindeks Google

301 redirect adalah pengalihan permanen. Fungsinya adalah memberi tahu mesin pencari bahwa laman yang mereka coba akses telah mengubah alamatnya secara permanen. Ini berarti bahwa apa pun peringkat halaman sebelum dialihkan untuk selanjutnya dipindahkan ke alamat baru (dimana ini tidak terjadi dengan redirection sementara, yang disebut juga 302 redirect).

 

2. Alt tag

Ini adalah atribut HTML dari tag IMG. Tag IMG bertanggung jawab untuk menampilkan gambar. Alt tag / atribut adalah teks yang akan ditampilkan jika gambar tidak dapat dimuat (jika file tersebut hilang, misalnya).

Untuk memberi contoh, inilah tag IMG standar:

<Img src = “jam.jpg” alt = “gambar jam” />

Tag Alt memiliki beberapa nilai SEO. Masalahnya adalah Google tidak bisa (setidaknya saat ini) melihat apa gambar sebenarnya yang ada, tapi bisa membaca tag alt. Tidak ada cara yang lebih baik untuk menginformasikan Google apa yang ada pada gambar Anda selain dengan menggunakan tag alt.

 

3. Anchor Text (Teks jangkar)

Setiap link terdiri dari dua elemen utama. Ada alamat web yang dituju oleh link tersebut dan ada pula anchor text, yang merupakan teks yang berfungsi sebagai link.

Cara termudah untuk menjelaskan hal ini adalah dengan contoh. Berikut adalah link ke halaman utama Asaljeplak : Kumpulan tips, tutorial, dan fakta unik. Tujuan dari link ini adalah https://asaljeplak.com, dan anchor text nya adalah “Kumpulan tips, tutorial, dan fakta unik”.

Anchor Text sangat penting untuk SEO. Kapan pun Anda mencoba mendapatkan tautan kembali ke situs web Anda, sebaiknya Anda menggunakan kata kunci yang relevan pada teks jangkar.

 

4. Title Tag

Title tag, atau judul halaman, adalah tag di dalam .html yang dilambangkan dengan <title>. Judul tag mewakili judul halaman dan dapat dilihat pada tab di browser Anda atau di tajuk hasil pencarian. Tag judul membantu mesin pencari dan pengguna internet mengidentifikasi halaman Anda. Praktik terbaik untuk title tag adalah membuat judul unik dan relevan untuk setiap halaman Anda.

BACA JUGA  Keuntungan Membuat Blog bagi UKM

 

5. Deskripsi Meta (Meta description)

Deskripsi meta adalah jenis tag html lainnya, namun tujuannya adalah untuk mendeskripsikan halaman. Meskipun deskripsi meta tidak berpengaruh pada ranking, namun akan dapat membantu meningkatkan rasio klik-tayang (RKT) karena kinerjanya muncul di hasil pencarian Search Engine. Seperti tag judul, penting untuk memiliki deskripsi unik dan relevan untuk setiap halaman.

 

6. Link balik (Backlink)

Backlink hanyalah tautan yang ditempatkan di situs orang lain yang mengarah kembali ke situs Anda. Backlinks adalah salah satu faktor terpenting untuk SEO. Mendapatkan banyak backlink dengan teks jangkar yang relevan adalah salah satu cara yang efektik untuk meningkatkan peringkat pada mesin pencari

 

7. SERP

SERP adalah singkatan dari Search Engine Results Page. SERP adalah hasil yang ditampilkan setelah Anda mengetikkan pencarian di mesin pencari.

 

8. Tag Kanonikal (Canonical Tag)

Sama seperti title tag dan meta description, ini merupakan elemen tautan HTML yang memungkinkan webmaster memberi tahu mesin pencari tentang beberapa laman konten duplikat yang telah mereka buat. Tag ditempatkan di bagian HEAD pada struktur HTML. Begini penulisannya:

<Link rel = “canonical” href = “http://www.example.com/” />

Tag ini memberi tahu bahwa halaman ini adalah salinan halaman yang terletak di bawah alamat yang ditetapkan dalam tag kanonik (href).

Ide utamanya adalah ketika mesin pencari melihat tag ini, maka mesin pecari tidak menentukan peringkat halaman itu, namun mentransfer semua peringkat ke halaman kanonik. Jadi intinya sangat mirip dengan 301 redirect.

 

9. Kata Kunci (Keyword)

Keyword adalah istilah lain yang banyak digunakan dalam SEO. Keyword adalah kata atau kumpulan kata yang merujuk kepada suatu merek, layanan, atau produknya. Kata kunci penting karena membantu pengguna dan mesin telusur lebih baik mengidentifikasi laman web Anda. Menggunakan kata kunci yang relevan dalam tag judul, judul dan seluruh konten Anda dapat membantu memberi tahu mesin pencari gagasan yang lebih baik tentang halaman Anda. Hati-hati jangan sampai terlalu sering menggunakan kata kunci, karena justru bisa melukai rangking Anda.

BACA JUGA  Panduan Menggunakan Media Sosial untuk Menaikkan Traffic Website

 

10. Pengindeksan

Pengindeksan adalah proses mesin pencari untuk mengumpulkan dan menyimpan data dari seluruh web. Mesin pencari terus menjelajahi web untuk halaman baru dan diperbarui untuk ditambahkan ke basis data informasi mereka yang super besar. Ketika mesin pencari menemukan halaman baru, mereka akan ‘mengindeks’, dimana itu artinya mereka menambahkan salinannya ke database mereka, sehingga mereka dapat menemukannya kembali selama pencarian.

 

Demikian beberapa istilah yang dirasa penting bagi yang baru akan mulai mempelajari SEO, apabila ada istilah-istilah yang belum termuat di sini, silahkan tanyakan di kolom komentar dan nanti akan saya muat di artikel selanjutnya (part 2).

 

Semoga bermanfaat

Download Artikel dalam Bentuk PDF

Artikel Lainnya

Loading...

Mau punya website sendiri ?

Yuk buat website di RBC Hosting

Kamu bisa membuat website apa saja, mulai dari sales page, profil usaha, website pribadi, blog, website acara, website katalog, undangan pernikahan online, dan masih banyak lagi sesuai kebutuhanmu. 

Mulai dari Rp300rb /tahun saja!

Tinggalkan Balasan

Tinggalkan komentar via FB

DomaiNesia
Loading...