Berikut ini akan Asaljeplak berikan contoh descriptive text mengenai hewan Burung Beo beserta panduan menulisnya agar lebih mudah dalam mempraktekkannya.
Dalam menulis descriptive text, tujuan utamanya adalah memberikan gambaran kepada para pembaca mengenai apa yang sedang kamu deskripsikan.
Daftar Isi
Panduan Umum Menulis Descriptive Text
Berikut ini beberapa poin-poin penting yang bisa kamu coba pada saat menulis descriptive text:
- Apa objek yang ingin dideskripisikan?
- Siapa target pembaca yang kamu sasar?
- Bisakah kamu memberikan perbandingan dengan objek yang sudah dikenal pembaca?
- Apa saja pemilihan kata sifat dan kata keterangan yang akan digunakan?
- Apa saja ciri-ciri khas yang bisa dirasa oleh panca indera terkait objek? Misalnya:
- Seperti apa rasanya (lidah dan kulit)?
- Seperti apa bentuknya?
- Seperti apa baunya?
- Seperti apa suaranya?
- Baca ulang atau minta tolong kepada orang sekitarmu untuk membaca, apakah mereka bisa dengan cukup membayangkan dengan jelas objek yang kamu deskripsikan atau belum, usahakan yang kamu mintai tolong dalam kategori yang sama dengan target pembaca.
Contoh Descriptive Text tentang Burung Beo
Parrots are birds of the roughly 393 species in 92 genera that make up the order Psittaciformes, that found in most tropical and subtropical regions.
Parrots come in a variety of bright colors, mostly made up of greens, reds, blues, and yellows. Parrots have thick, strong beaks that are perfect for breaking open nuts and seeds with tough coverings.
The world’s largest parrot is the hyacinth macaw, found in South America, at about 100 centimeters long. But it’s not the heaviest bird in the parrot family.
The heaviest parrot is the kakapo of New Zealand, which can weigh up to 3 kilograms. The smallest parrots are the pygmy-parrot species, which are less than 10 centimeters long, weigh just 10 grams, and are found mostly in New Guinea and on nearby islands.
Artinya
Burung Beo adalah burung yang terdiri dari sekitar 393 spesies di 92 genera yang membentuk ordo Psittaciformes, yang ditemukan di sebagian besar wilayah tropis dan subtropis.
Burung Beo datang dalam berbagai warna cerah, sebagian besar terdiri dari warna hijau, merah, biru, dan kuning. Burung Beo memiliki paruh yang tebal dan kuat yang sempurna untuk membuka kacang dan biji terbuka dengan penutup yang keras.
Burung beo terbesar di dunia adalah macaw eceng gondok, ditemukan di Amerika Selatan, dengan panjang sekitar 100 cm. Tapi itu bukan burung terberat di keluarga burung beo.
Burung beo terberat adalah burung Kakapo Selandia Baru, yang bisa mencapai berat hingga 3 kilogram. Burung beo terkecil adalah spesies burung beo pygmy, yang panjangnya kurang dari 10 cm, beratnya hanya 10 gram, dan kebanyakan ditemukan di New Guinea dan di pulau-pulau terdekat.
