Berikut ini akan Asaljeplak berikan contoh descriptive text mengenai hewan Tapir beserta panduan menulisnya agar lebih mudah dalam mempraktekkannya.
Dalam menulis descriptive text, tujuan utamanya adalah memberikan gambaran kepada para pembaca mengenai apa yang sedang kamu deskripsikan.
Panduan Umum Menulis Descriptive Text
Berikut ini beberapa poin-poin penting yang bisa kamu coba pada saat menulis descriptive text:
- Apa objek yang ingin dideskripisikan?
- Siapa target pembaca yang kamu sasar?
- Bisakah kamu memberikan perbandingan dengan objek yang sudah dikenal pembaca?
- Apa saja pemilihan kata sifat dan kata keterangan yang akan digunakan?
- Apa saja ciri-ciri khas yang bisa dirasa oleh panca indera terkait objek? Misalnya:
- Seperti apa rasanya (lidah dan kulit)?
- Seperti apa bentuknya?
- Seperti apa baunya?
- Seperti apa suaranya?
- Baca ulang atau minta tolong kepada orang sekitarmu untuk membaca, apakah mereka bisa dengan cukup membayangkan dengan jelas objek yang kamu deskripsikan atau belum, usahakan yang kamu mintai tolong dalam kategori yang sama dengan target pembaca.
Contoh Descriptive Text tentang Tapir
The tapir is a large mammal that despite it’s pig-like appearance, is believed to be most closely related to horses and rhinos. Tapirs have a long, flexible nose (similar to the trunk of an elephant but not as big). The tapir uses it’s prehensile snout to grab leaves and branches from bushes and low trees.
When the baby tapir is first born, it weighs around 10 kg and the baby tapirs also have a stripy coat particularly in comparison to the adult tapirs. Female tapirs are thought to breed every other year, and the baby tapirs tend to leave their mother when they are between 2 and 3 years old.
Artinya:
Tapir adalah mamalia besar yang meskipun mirip dengan babi, tapi diyakini lebih dekat dengan kuda serta badak. Tapir memiliki hidung panjang dan lentur (mirip dengan belalai gajah tetapi tidak sebesar itu). Tapir menggunakan moncong yang dapat memegang, yang digunakan untuk mengambil daun dan ranting dari semak dan pohon rendah.
Ketika bayi tapir pertama kali lahir, beratnya sekitar 10 kg dan bayi tapir juga memiliki mantel tipis terutama dibandingkan dengan tapir dewasa. Tapir betina diperkirakan berkembang biak setiap tahun, dan bayi tapir cenderung meninggalkan ibu mereka ketika mereka berusia antara 2 dan 3 tahun.